Rabu, 22 Desember 2010

Lee Minho Rangkum Aktivitasnya lewat DVD | Berita Lee Min Ho

Lee Minho Rangkum Aktivitasnya lewat DVD | Berita Lee Min Ho - Bisa saja Lee Minho. Aktor tampan itu akan bikin DVD berisi rangkuman kegiatannya sepanjang 2009 hingga 2010.

Juru bicara dari agensi Lee Minho, Starhus Entertaiment menyebutkan DVD tersebut akan diproduksi di Jepang dan dirilis 24 Desember mendatang. DVD tersebut akan diberi judul 'Lee Minho 2009-2010'.

Dilansir Kpop Live, Rabu (22/12/2010)
semua kegiatan bintang serial 'Boy Before Flowers' itu dituangkan dalam dua DVD. DVD pertama dari tahun 2009 berisikan video pesta ulang tahunnya, pembuatan serialnya dan kegiatan lainnya. Keping berikutnya berisi kegiatan Lee pada 2010 seperti syuting iklan, acara-acara konser juga tidak ketinggalan pesta ulang tahunnya.

Lee pun mempersiapkan DVD tersebut bagi seluruh penggemarnya di penjuru dunia dengan bahasa yang diterjemahkan ke Inggris, Jepang dan China. Tidak cukup hanya itu, DVD itu juga akan dilengkapi booklet setebal 32 halaman yang penuh dengan foto Lee.

Lee mulai bersinar sejak 2006. Pria berusia 23 tahun itu kemudian ngetop ketika membintangi serial TV 'Boys Before Flowers' di 2009. Tahun ini Lee muncul lewat serial 'Personal Taste'. Pada 2011, Lee akan berlaga dalam serial 'City Hunter' yang diadaptasi dari komik Jepang.



Sabtu, 18 Desember 2010

Heechul Super Junior Menyesal dengan Potongan Rambut Baru

Heechul Super Junior Menyesal dengan Potongan Rambut Baru - Heechul Super Junior memotong pendek rambutnya. Tapi, beberapa jam setelah memotong rambutnya, ia menyatakan penyesalannya melalui Twitter. Heechul juga mengupload fotonya dengan potongan rambut baru di layanan micro blogging
Image and video hosting by TinyPic

’’Ah kapan rambutku tumbuh rambut saya,’’’tulisnya.

Jika Heechul menyesal, berbeda denga nfansnya. Banyak penggemar yang justru suka dengan potongan rambut baru Heechul.

‘’Aku suka rambut kamu, oppa!! ‘’O !!!!!!!!!!" ganteng." ‘’Aku benar-benar suka rambutmu, kamu tampak begitu seksi, aku sayang kamu.’’ Begitu beberapa komentar yang masuk.

Kamis, 16 Desember 2010

Wow, Lee Min Ho Sulit Lupakan Adegan Intim di Film

Nama Lee Min Ho makin menanjak sejak membintangi serial 'Boys Before Flowers'. Dan, popularitasnya itu kian bertambah setelah sukses memerankan seorang arsitek muda di serial 'Personal Taste'.
Image and video hosting by TinyPic

Di serial tersebut, Min Ho berperan sebagai Jeon Jin Ho. Di serial itu, peran yang dimainkan aktor Korea ini sangat berbeda dengan perannya sebagai Gun Jun Pyo di serial 'Boys Before Flowers'. Di sini ia tampil lebih dewasa.

Dalam serial ini pula, pria kelahiran 22 Juni 1987 ini harus melakukan adegan ranjang dengan lawan mainnya, aktris Son Ye Jin. Dan ternyata, pria ini mengaku tak bisa melupakan adegan yang sempat membuatnya grogi tersebut.

"Karena adegan tempat tidur pertama dalam hidupku. Walau saya berpikir malu syuting di hadapan banyak orang," kata Min Ho sambil tersenyum, seperti dikutip dari Minoz-Indonesia, Kamis 16 Desember 2010.

Pria yang juga menjadi model iklan sebuah kosmetik ini menambahkan adegan itu dilakukan setelah tiga hari suntuk ia menjalani syuting. Pada saat melakukan adegan bercinta itu, Min Ho mengaku sangat mengantuk.

"Setelah tiga hari suntuk melakukan syuting di hadapan banyak orang, biarpun ini pertama kalinya, saya pikir hasilnya baik," Min Ho mengungkapkan. (sumber: vivanews.com)

Selasa, 14 Desember 2010

Lirik plus Link Download Found You – JYJ | OST Sungkyunkwan Scandal

Lirik plus Link Download Found You – JYJ | OST Sungkyunkwan Scandal

Image and video hosting by TinyPic
Lirik Found You – JYJ

Soljikhi cheoeumen mollatseo ooyeonhan mannamiyeotjiman
Ijaeggeot nan gippeumbodan apeumeul duh manhi baewutseo

Noonmoori manatdun najiman nuh-aegaen ootseumman joolggeoya
Ijaeseoya nae banjjokeul chajatnabwa
Ireokae gaseumi ddwigo-itjana

Chajatda naesarang naega chatdun saram
Ddeugupgae anajoogoshipuh
Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae

Saranghae nul saranghae

Chajatda
Nae gyutae dool han saram

Ma-eumeul dadatdun najiman nuh-aegaen naema-eum joolggeoya
Ijaeseoya nae banjjokeul chajatnabwa
Ireokae gaseumi ddwigo-itjana

Chajatda naesarang naega chatdun saram
Ddeugupgae anajoogoshipuh
Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae

Saranghae nul saranghae

Chajatda
Nae gyutae dool han saram

Dadchyeotdun naema-eum apeun sangchuh da anajoon saram
Duh manhi saranghaejoogo shipeo unjaekkajina

Chajatda naesarang naega chatdun saram
Ddeugupgae anajoogoshipuh
Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae

Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae
Saranghae nul saranghae

Chajatda
Nae gyutae dool han saram

Gomapda
Naegyutae wajoseo

Download Found You – JYJ


Senin, 13 Desember 2010

Profil Foto Biodata Kim Kwangsu Supernova

Profil Foto Biodata Kim Kwangsu Supernova - Kim Kwangsu adalah salah satu personel Supernova. Wajah tampannya membuat dia banyak digandrungi fans cewek. Inilah profil, foto dan biodatanya.
Nama asli : Kim Kwangsu
Nama panggung : Becrux Kwangsu
Lahir : 5 Nopember 1987
Tinggi : 187cm
Berat Badan : 70kg
Hobi : Menggubah musik, menonton film, bersih-bersih
Bakat : Lukis, main basket, sepak bola, berenang, taekwondo

Image and video hosting by TinyPic

Image and video hosting by TinyPic

Minggu, 12 Desember 2010

Lee Ki Kwang B2ST Akan Main di Serial Drama My Princess

Lee Ki Kwang B2ST Akan Main di Serial Drama My Princess - Personel B2ST Lee Ki Kwang dikabarkan bakal main bareng Song Seung Hun dan Kim Tae Hee di serial terbaru MBC, My Princess.
Image and video hosting by TinyPic

Saat konferensi pers untuk konser B2ST bertajuk Airline pada 12 Desember 2010, Lee Ki Kwang bikin penasaran penggemar setelah mengungkapkan rencananya di tahun baru mendatang. Dia mengungkapkan kemungkinan terlibat dalam sebuah proyek drama.

’’Drama yang akan diperankan Lee Ki Kwang adalah My Princess,’’ ungkap seorang perwakillan Cube Entertainment kepada Star News usai konferensi pers.

Video Aksi CNBLUE di Festival Lagu Korea-China ke-12

Video Aksi CNBLUE di Festival Lagu Korea-China ke-12 - Festival lagu Korea-China ke 12 tahun ini diadakan di Balai KBS. Ajang itu bertujuan meningkatkan persahabatan antar kedua negara. Sederet artis papan atas dari Korea dan China hadir di acara itu.
Di antaranya, SNSD, 2NE1, Kara, SHINee, CNBLUE, U-Kiss, Alex, Chae Yeon, Lena Park, Supreme Team, dan masih banyak lagi.

CNBLUE tampil memukau dengan membawakan lagu Love. Ini videonya:


Kamis, 09 Desember 2010

Profil Foto Biodata Ok Taecyeon 2PM

Profil Foto Biodata Ok Taecyeon 2PM - Ok Taecyeon a.k.a Okcat adalah rapper utama 2PM. Di boyband itu, Taecyeon adalah personel yang paling tinggi (185 cm), selain Hwang Chansung.
Ok Taecyeon lahir di Seoul dan saat kecil sempat menetap di Bedford, Massachusetts. Sebelum di 2PM dia aktif sebagai model.

Biodata
Nama: Ok Taecyeon
Nickname: Okcat, Jeemseung (beast)
Peran di 2PM : Rapper, Dancer
Lahir: 27 Desember 1988
Tinggi: 185 cm
Berat: 76 kg
Gol. darah: AB
Bahasa: Inggris, Korea, Jepang
Pendidikan: Dankook University
Hobi: musik, wakeboarding, ski

Foto:





Daftar Pemenang 25th Golden Disk Awards 2010

Daftar Pemenang 25th Golden Disk Awards 2010 - 25th Golden Disk Awards tellah diumumkan beberapa saat lalu di Hwajeong Gym, Universitas Koryeo. Sederet bintang K-pop menghadiri ajang Grammy Awards-nya Korea ini. Inilah daftar pemenang selengkapnya.
▲ Disk Bonsang Daesang
- SNSD (Oh!)

▲ Digital Music Daesang
- 2AM (Can’t Let You Go Even If I Die)

▲ Disk Bonsang
- DJ Doc (I’m This Type of Person)
- SHINee (Lucifer)
- SNSD (Oh!)
- Super Junior (BONAMANA)
- BoA (Hurricane Venus)

▲ Digital Music Bonsang
- 2AM (Can’t Let You Go Even If I Die)
- IU (Nagging)
- miss A (Bad Girl Good Girl)
- CNBLUE (I’m A Loner)
- Lee Seung Gi (Love Taught Me To Drink)

▲ Hip-Hop Award
- Supreme Team

▲ Rock Award
- F.T. Island

▲ Rookie Award
B2ST | SECRET | SISTAR

▲ Popularity Award
SNSD | SHINee

▲ Asian Popularity Award
- Super Junior

▲ Producer Award
- Hong Seung Sung (Cube Entertainment)

▲ Lifetime Achievement Award
- Park Chun Seok

Sabtu, 04 Desember 2010

Drama Korea Yaksha | Video Trailer

Drama Korea Yaksha | Video Trailer - Yaksha disutradarai Kim Hong Sun. Drama ini mengusung sejumlah bintang tenar seperti Jo Dong Hyuk (sebagai Lee Baek Rok), Seo Do Young (Lee Baek Kyul), dan Jun Hye Bin (Jung Yeon)



Debut Hwang Kwang Hee 'ZE:A sebagai MC Sukses

Debut Hwang Kwang Hee 'ZE:A sebagai MC Sukses - Personel ZE:A Hwang Kwang Hee melakoni debut sebagai MC dengan sukses. Di acara “That Person Isn’t in Love With You”, dia mampu bekerja MC senior Jung Hyung Don dan Kim Won Hee


"Saya senang dapat memperoleh kesempatan seperti ini,'' ujarnya.

Jumat, 03 Desember 2010

Video SM The Balad Nyanyi Miss You di Music Bank

Video SM The Balad Nyanyi Miss You di Music Bank - Setelah merilis track berjudul Miss You bulan lalu, SM The Balad akhirnya menjalani debut mereka di Music Bank.
Kuartet yang terdiri Kyuhyun Super Junior, Jay TRAX, Jonghyun SHINee, dan Jino itu menyanyikan lagu berjudul Miss You yang memukau. Sayang, Jay ta bisa hadir karena hari itu punya jadwal padat.



Kamis, 11 November 2010

Profil Kim Junsu 2PM | Plus Foto Biodata

Profil Kim Junsu 2PM | Plus Foto Biodata - Kim Junsu adalah lead vokal 2PM yang cukup banyak penggemarnya. Berikut profil foto dan biodata Kim Junsu.
Name : Kim Junsu
Role in 2PM : Main Vocal
Nickname : Jun.K, Panda
Date of birth : 1st January 1988
Height : 180cm
Weight : 66kg
Blood Type : A
Religion : Buddhist
Languages : Korean, English (in order of fluency)
School : DongA School For The Arts
Hobbies : Composing, Fashion, Collecting accessories and shoes
Specialties : Singing, Writing (themes)
Ideal Woman : A girl who looks pretty when she smiles
Fav Food : Sourpatch, Sushi

Image and video hosting by TinyPic

Garam aka Karam DNA Kirim Pesan untuk Fans di Indonesia

Garam aka Karam DNA Kirim Pesan untuk Fans di Indonesia - Salah satu personel D.NA’, Garam aka Karam, pada 10 November lalu memposting sebuah pesan mengharukan untuk fansnya di Indonesia melalui fancafe resminya. Inilah bunyinya.
Image and video hosting by TinyPic

“Saya mendengar kalau Indonesia mengalami ledakan gunung berapi dan gempa bumi belum lama ini. Beberapa fans kami juga terluka. Meskipun mereka bukan fans kami, ayo kita berdoa bersama untuk orang2 di Indonesia yang sedang memiliki waktu yang sulit. Jika ada orang Indonesia yang membaca ini, tubuh dan hati kalian mungkin lelah, tapi saya masih berharap kalian tidak kehilangan senyum kalian..”

Senin, 08 November 2010

Foto Lawas SNSD Beredar

Foto Lawas SNSD Beredar - Sebuah foto lama grup band SNSD muncul di internet. Foto itu menyebar dengan cepat di kalangan penggemar. Foto itu menunjukkan bagaimana sangat berbeda wajah mereka sebelum dan setelah menjadi artis.
Image and video hosting by TinyPic

Foto ini pertama kali di upload dalam komunitas online yang populer dengan nama 'setelah Kontes Dance SM trainee', dan memperlihatkan foto-foto masa lalu Seohyun, Sooyoung, Hyoyeon, Jessica dan Yuri.

Kebanyakan penggemar yang melihat foto mereka merasa terkejut karena mereka sangat berbeda saat ini. Banyak komentar bermunculan mengenai betapa berbeda mereka saat ini.

"Mereka terlihat sangat berbeda dalam foto ini," tulis salah satu komentar.

"Aku tidak bisa mengenali mereka lagi, kecuali Seohyun, wajahnya tidak berubah sama sekali," tambah komen yang lain. (sumber: kapanlagi.com)

Kamis, 28 Oktober 2010

Kim Hyun Joong Pastikan SS501 Segera Luncurkan Album Baru

Kim Hyun Joong Pastikan SS501 Segera Luncurkan Album Baru - Penggemar musik pop Korea jengah dengan isu keretakan grup SS501? Sang leader, Kim Hyun Joong, memberi kabar bahagia bagi para fans. SS501 dipastikan akan meluncurkan album baru tahun depan!
Image and video hosting by TinyPic

“Setelah kegiatan individual dan promosi berakhir, personel SS501 akan kembali lagi di pertengahan pertama 2011 dengan album baru. Kami juga akan mengadakan konser bersamaan dengan promosi album,” ungkap Kim Hyun Joong pada Sport World Korea.

Kim tak memungkiri, berpindahnya ia dari DSP Entertainment ke Avex milik Bae Yong Jun serta kegiatan aktingnya di serial Playfull Kiss membuat rumor keretakan SS501 tak terelakkan. Namun ia mengatakan, para personel masih memiliki kesatuan misi dalam memperkuat grup penyanyi lagu “Love Ya” ini.

“Meskipun banyak opini negatif karena kami bergabung di agensi berbeda, kebersamaan kami mutlak. Seperti Shinwa, kami akan memperjuangkan impian pribadi tetapi juga akan terus menjadi bagian dari SS501,” ungkap Kim.

“Saat kami memutuskan berjalan di jalur masing-masing, kami berjanji akan terus membuat grup ini utuh. Ini persyaratan utama di kontrak baru kami. Kami hanya butuh memutuskan tanggal perilisan album baru,” pungkasnya. (sumber: tabloidbintang.com)

Selasa, 26 Oktober 2010

Song Joong Ki Beber Rahasia Kulitnya yang Sempurna

Song Joong Ki Beber Rahasia Kulitnya yang Sempurna - Ingin punya kulit sempurna seperti milik Song Joong Ki? Dalam interview dengan ‘Money Today Star News‘, Joong Ki membeberkan rahasia kulit halusnya.
Image and video hosting by TinyPic

''Pertama, aku nggak merokok. Kedua, aku nggak merokok. Aku nggak pernah menyentuh rokok. Kalau kamu merokok, itu nggak bagus buat kesehatan maupun kulitmu,'' ujarnya.

Senin, 25 Oktober 2010

Sinopsis Mary Stayed Out All Night | Ringkasan Cerita Drama Korea Terbaru

Sinopsis Mary Stayed Out All Night | Ringkasan Cerita Drama Korea Terbaru – Suka dengan Jang Geun Suk? Aktor tampan itu siap menyapa penggemarnya lewat serial terbaru berjudul Mary Stayed Out All Night. Di drama itu, dia akan beradu akting dengan Moon Geun Yoong dan Kim Jae Wook.
Image and video hosting by TinyPic

Sinopsis
Drama ini mengisahkan seorang cewek bernama Mae Ri (Moon Geun Yoong). Dia adalah anak pengusaha yang bangkrut. Mae Ri memiliki kekasih seorang rockker bernama Mo Kyul (Jang Geun Suk). Hubungan mereka berjalan baik-baik saja hingga ada cowok bernama Jung In (Kim Jae Wook) yang berlatar kehidupan dan pendidikan sangat baik.

Detail
Judul: Mary Stayed Out All Night (Maerineun Oebakjoong)
Also known as : Mary is Out at Night
Genre: Romance, komedi
Episode: 16
Broadcast network: KBS2
Broadcast period: 8 Nov 2010 s/d 28 Des 2010
Sutradara: Hong Suk Goo

Kamis, 21 Oktober 2010

End of The World - Jay Chou | Download MP3

End of The World - Jay Chou | Download MP3


Lee Min Hoo Tertantang Memerankan Sosok Pengemis

Lee Min Hoo Tertantang Memerankan Sosok Pengemis - Meski memiliki wajah tampan, Lee Min Hoo mengaku ingin berperan sebagai pengemis. Keinginan itu untuk menunjukkan kalau dirinya memang memiliki kemampuan berakting.


"Sebenarnya banyak peran yang ingin dicoba. Peran sangat maskulin atau peran yang menarik perhatian dan lain-lain. Semakin banyak peran yang ingin dicoba, bagus. Menurutku walaupun jadi pengemis ada daya tariknya sendiri," kata Lee Min Hoo seperti dikutip dari Minoz-Indonesia, Kamis 21 Oktober 2010.

Pria kelahiran 22 Juni 1987 ini menambahkan, jangan terlalu memandang dari penampilan fisik saja. Ia mengaku sebagai aktor ia pun siap menerima peran apa saja. Dengan begitu kemampuan aktingnya akan makin terasah. "Selama peran itu diperankan dengan sungguh-sungguh maka hasilnya bisa sempurna," ucapnya.

Sukses tak membuat pria yang dikatakan memiliki senyuman maut ini jumawa atau bersombong diri. Meski kini sudah menjadi idola baru dan digila-gilai kaum wanita di seluruh Asia ini, Lee Min Hoo tetap merendah.

"Menjadi aktor adalah impianku. Sampai sekarang masih demikian. Para idola masa kini sebelum debutnya melakukan pelatihan dan persiapan. Jika aku menjadi idola sepertinya aku masih banyak harus berlatih," ucapnya sambil memamerkan senyum menawannya. (sumber: vivanews.com)

Rabu, 20 Oktober 2010

OST Hong Gil Dong | Full Album

OST Hong Gil Dong | Full Album


Creating Love - 4Minute | OST Personal Taste

Creating Love - 4Minute | OST Personal Taste

Senin, 18 Oktober 2010

Akun Twitter Jessica SNSD Di-Hack

Akun Twitter Jessica SNSD Di-Hack | Sial benar nasib Jessica SNSD. Baru tiga hari daftar Twitter, akunnya di-hack. Diduga itu merupakan ulah orang iseng yang membenci dirinya.


Sabtu, 16 Oktober 2010

Wow, Penjualan Album Baru JYJ The Beginning Tembus 520 Ribu Kopi

Wow, Penjualan Album baru JYJ The Beginning Tembus 520 Ribu Kopi - Album baru JYJ, The Beginning, diprediksi menjadi best seller album di Korea tahun ini. Itu mengacu pada angka penjualannya yang fantastis.


Pihak Warner Music Korea selaku distributor menyatakan, sejak dirilis 12 Oktober lalu, angka penjualan The Beginning telah menembus 520 ribu kopi.

Dari 520 ribu kopi itu, 320 ribu di antaranya terjual di masa pre-order, dan sisanya penjualan reguler. Angka penjualan ini berarti memecahkan rekor album JYJ sebelumnya, yakni Mirotic.

Jumat, 15 Oktober 2010

Akhir Cerita atau Ending Personal Taste | Episode Terakhir 16

Akhir Cerita atau Ending Personal Taste | Episode Terakhir 16 - Sudah tak sabar ya pengen tau akhir cerita atau ending Personal Taste. Memang banyak yang penasaran dengan episode 16 atau episode terakhir Personal Taste. Inilah videonya.














Video I’ll Be Back – 2PM

Video I’ll Be Back – 2PM | Setelah lama tak terdengar kabarnya, 2PM merilis mini album berjudul STILL. Lagu I’ll Be Back menandai comeback mereka.

Minggu, 10 Oktober 2010

Video Brandon IMB Ngedance Korean Style - Bing Bang

Video Brandon IMB Ngedance Korean Style - Bing Bang

Jumat, 08 Oktober 2010

Choked Up – Seeya | Video OST / Soundtrack Personal Taste

Choked Up – Seeya | OST / Soundtrack Personal Taste Video



Selasa, 28 September 2010

Sinopsis Baker King Episode 3

Sinopsis Baker King Episode 3

Preview ep 2
Tak Gu dan ibunya berjalan menuju rumah presiden, Tak Gu merasa takjub melihat rumah besar yang sangat mewah itu (hahaha...baileb). Mi Sun menghela nafas, bersiap-siap dengan semua kemungkinan yang akan terjadi, tapi dia nampak yakin dengan yang akan dilakukannya. Mi Sun mengajak anaknya masuk, Tak Gu penasaran,
"Ibu, ini rumah siapa? apakah itu seseorang yang kau kenal" tanya Tak Gu. "Ini adalah rumah tempat ayahmu tinggal", jawab Mi Sun. Tak Gu terkejut dengan kenyataan ini. Mi Sun langsung menggandeng tangan Tak Gu untuk masuk ke dalam rumah, tapi mereka dihalangi oleh penjaga rumah itu. Penjaga itu menanyakan keperluan Mi Sun, dan Mi Sun bilang bahwa dia ingin menemui presiden. Penjaga minta maaf, dia tidak bisa mengijinkan Mi Sun masuk karena mi sun tidak punya kartu undangan. Tapi Mi Sun berkeras dan berpesan pada penjaga untuk mengatakan pada presiden bahwa Kim Mi Sun ingin menemuinya.
Kemudian penjaga itu melapor pada Manager Han yang agak kaget (khawatir) mendengar bahwa Mi Sun ingin ketemu presiden. Manager Han melihat presiden yang sedang melayani para tamunya. Dia ingin langsung ketemu Mi Sun. Masih di gerbang rumah, Mi Sun merapikan baju Tak Gu dan terkejut melihat Manager Han yang langsung to the point tanya kenapa Mi Sun berani datang ke rumah itu, dijawab Mi Sun kalau dia ingin bertemu dengan presiden. Manager Han minta Mi Sun tidak membuat masalah dan segera pergi selagi dia masih bisa sopan pada Mi Sun, tapi Mi Sun kekeuh. Mi Sun : Aku tidak akan pergi. Aku tidak akan pergi sebelum bertemu dengan presiden. Aku tidak akan kembali selangkahpun. Kau seharusnya tau , apa artinya ketika kau melihatku membawa Tak Gu kemari. Manager Han mengancam Mi Sun : Jika kau keras kepala seperti ini, kau mungkin akan mati di tanganku. Mi Sun dengan berani menantang balik Manager Han untuk mengusirnnya. "Coba saja kalau berani, aku tidak peduli apakah hidup atau mati, aku akan maju.", kata Mi Sun. Setelah itu Mi Sun langsung melangkah pergi dengan menggandeng Tak Gu yang masih bingung untuk masuk ke rumah presiden. Manager Han berteriak menyuruh penjaga untuk mencegah mereka. Kedua penjaga menyeret Mi Sun yang meronta, Tak Gu berusaha melindungi ibunya tapi kemudian dia didorong dengan kasar oleh salah satu penjaga. Tak Gu yang jatuh hanya bisa berteriak memanggil nama ibunya, dan Mi Sun berusaha keras melepaskan diri dari 2 penjaga itu.

Episode 3
Tak Gu dapat ide, dia ingin minta bantuan pada presiden untuk menolong ibunya, dia lari dengan bebas menuju rumah presiden dan berteriak, "tolong! tolong!". Manager Han kaget melihat Tak Gu lari dan langsung mengejar Tak Gu. Tak Gu bingung ketika sampai di depan rumah, rumah itu sangat besar dan dia tidak tau mau minta bantuan ke mana, akhirnya Tak Gu sampai ke sebuah pintu dan membukanya, dia terkejut mendapati banyak orang di halaman sedang berpesta.

Orang-orangpun tidak kalah terkejut melihat seorang anak yang teriak-teriak, mereka semua menatap penasaran pada Tak Gu (dikiranya anak kesasar kali, palagi Tak Gu pake baju biasa), tak terkecuali presiden dan istrinya. Ma Jun mengenali Tak Gu dan bergumam, "apa yang dilakukan anak itu di sini?".

Tak Gu melihat ke arah orang-orang dan akhirnya melihat presiden, dia mau melangkah ke tempat presiden ketika tiba-tiba dari belakang Manager Han menarik Tak Gu untuk pergi.
Manager Han berkata pada orang-orang : "Mohon jangan khawatir, bukan apa-apa" dan langsung menarik Tak Gu (anehnya Tak Gu nurut aja nih ditarik-tarik). Tapi presiden memerintahkan Manager Han untuk berhenti dan tanya ada masalah apa dan kenapa bocah itu (Tak Gu) bisa ada di tempat ini. Manager Han meyakinkan presiden, dia bisa mengatasi anak itu (Tak Gu) dan menarik Tak Gu (lagi..!!) dan kali ini Tak Gu langsung ngomong (teriak) sama presiden : "presiden, tolong selamatkan ibuku, laki-laki ini membawa ibuku". Manager Han tidak tahan lagi dan kemudian menutup mulut Tak Gu, yang langsung disuruh oleh presiden untuk berhenti (lagi..!! hahaha...).
Mi Sun menunggu dengan cemas di pos keamanan dengan dijaga oleh 2 penjaga tadi, Mi Sun mendengar Tak Gu memanggilnya. dan berlari menyongsong anaknya. Tak Gu berkata dengan ceria : "ibu..ibu...itu presiden". Mi Sun terkejut melihat presiden datang dengan rombongan batalionnya (hehehe... ada Manager Han, Nyonya Seo, Ma Jun, Ja Kyung, dan Ja Rim).
Dengan percaya diri Mi Sun melangkah maju menghampiri rombongan keluarga itu. Setelah melihat dari dekat Nyonya Seo langsung shock melihat Mi Sun. Mi Sun menyapa dan basa-basi lalu menunduk hormat pada presiden dan Nyonya Seo. Presiden hanya bisa bengong. Mi Sun lalu menyuruh Tak Gu untuk menyapa presiden, dia mengatakan kalau presiden itu adalah ayahnya. Tak Gu dan juga Trio Goo (Ja Kyung, Ja Rim dan Ma Jun) shock mendengar pengakuan Mi Sun. Nyonya Seo masih tidak percaya Mi Sun berani menampakkan mukanya dan mengakui Tak Gu sebagai anak suaminya.

Bibi Gong memberitahu nenek kalau Mi Sun datang ke rumah membawa seorang anak laki-laki, nenek kaget tapi senang. dia tersenyum. Di ruang tamu, Tak Gu merasa canggung dipandangi terus oleh Trio Goo dan Nyonya Seo. Lalu nenek datang dan Mi Sun berdiri menyapa nenek. Nenek melihat Mi Sun, lalu tersenyum melihat Tak Gu yang menghormat kepadanya. Nyonya Seo hanya diam saja, terlihat sangat tidak senang.
Di kantornya, presiden meminta penjelasan pada Manager Han. Presiden marah pada Manager Han yang menutupi masalah itu darinya dan membohonginya. Manager Han berkilah, dia hanya mencoba untuk menjaga harmoni dan ketentraman di rumah (keluarga ) presiden. Presiden berteriak marah, urusan harmoni dan ketentraman keluarganya diputuskan olehnya, bukan Manager Han. Presiden hanya meminta loyalitas Manager Han dan bukan pemikirannya (ni presiden kalo lagi marah ngeri juga). Manager Han mengerti. "Jika kau ingin menyembunyikan sesuatu dariku, lakukan dengan benar. Artinya, jangan lakukan apapun (karena presiden pasti juga akan tahu). Dan jika kau berusaha mencampuri urusan keluargaku lagi, aku tidak akan membiarkannya, meskipun itu kau!", tegas presiden.
Nenek terus memandangi Tak Gu dan bilang kalau Tak Gu sangat mirip dengan ayahnya ketika dia kecil. nenek menanyakan nama Tak Gu. Mi Sun menegur Tak Gu karena Tak Gu diam saja dan tidak menjawab pertanyaan nenek. Tak Gu bersuara "namaku Kim Tak Gu", nenek heran "Tak Gu?" (Tak Gu dalam bahasa korea artinya pintar bermain tenis meja, mian kalo salah ^^) Tak Gu menjelaskan pada nenek, " Tak untuk high dan Gu untuk save, jadi namaku Kim Tak Gu". Ja Rim tertawa mendengar penjelasan Tak Gu dan langsung diam ketika yang lain melihatnya dengan dingin, Mi Sun menjelaskan kalau nama Tak Gu diberikan oleh presiden, dan nama keluarganya mengikuti dirinya. Nenek mengerti.
Nyonya Seo bertanya dengan sinis, "jadi apa alasanmu menbawa anak ini kemari dan membuat orang-orang tidak senang? apa yang kau inginkan dengan datang kemari secara dramatis?" (eits... yang ga senang kan cuma beberapa saja, presiden, nenek dan Bibi Gong seneng ko dengan kedatangan Mi Sun dan Tak Gu). " Alasan apa yang diperlukan anak untuk bertemu dengan ayahnya?", bela nenek. Nyonya Seo kesal dan teriak pada nenek, "anak? anak siapa yang kau maksud?".
Presiden datang dan menegur istrinya yang tidak sopan, dia lalu menyuruh Trio Goo untuk naik ke kamar mereka, ketiganya berjalan dengan enggan. Presiden menanyakan maksud kedatangan Mi Sun ke rumah, dia menuduh Mi Sun datang karena uang, Mi Sun membantah, dia tidak datang untuk uang, tapi dia datang meminta tanggung jawab presiden sebagai ayah Tak Gu dengan mengijjinkan Tak Gu tinggaal di rumahnya sebagai anaknya. Tak Gu kaget dengan kata-kata ibunya. Nyonya Seo tersenyum sinis tidak percaya.
Trio Goo ternyata mendengarkan pembicaraan ayahnya dengan Mi Sun dari lantai atas, mereka kaget. Presiden dengan enteng menjawab: "jadi itu yang kau inginkan?". Mi Sun mengangguk. Nenek juga setuju Tak Gu tinggal bersama mereka tapi Nyonya Seo langsung protes, dia tidak akan mengijinkan anak rendahan masuk ke keluarganya. Nenek berkeras, Tak Gu berhak tinggal karena dia adalah anak laki-laki presiden dengan Mi Sun, dia punya keterikatan darah dengan keluarga itu. Nyonya Seo tetap tidak terima, anak laki-lakinya hanya satu yaitu Ma Jun, tidak ada yang lain. Nenek bertanya diplomatis : "jika kau tidak setuju, apa kau mau presiden punya dua keluarga?". Nyonya Seo tidak bisa menjawab. "Tidak ada pilihan lain, tidak bisa tidak kau harus menerima Tak Gu, karena jika kau menolak, maka presiden akan tinggal dalam dua keluarga (keluarga Nyonya Seo dan keluarga Mi Sun). Jika itu pilihanmu, kau tidak perlu menjaga Tak Gu", lanjut nenek mendesak menantunya itu. Presiden lalu meminta ibunya untuk berhenti berdebat karerna presiden sudah memutuskan akan menjaga Tak Gu jika memang itu yang diinginkan ibunya.
Nyonya Seo tentu saja kesal dan tidak terima. Presiden meminta semuanya untuk memenuhi keinginan ibunya. Nenek puas, nenek juga minta presiden untuk segera kembali ke pesta ulang tahunnya karena tidak sopan tuan rumah meninggalkan tamunnya lama-lama. Presiden lalu pamit pergi diikuti oleh Manager Han. Nyonya Seo yang kesal langsung beranjak menuju kamarnya untuk minum-minum menghilangkan stress (jangan ditiru ya! perbuatan tidak baik ni).
Nenek memanggil Mi Sun "Tak Gu eomma.."(ibu Tak Gu) dan menyuruhnya untuk ikut ke kamar. Tak Gu akan ikut tapi nenek meminta Tak Gu untuk menunggu di situ dan menyuruh Bibi Gong untuk menyiapkan cemilan buat Tak Gu. Tak Gu menoleh pada ibunya, dan Mi Sun meyakinkan anaknya, dia baik-baik saja. Ditinggal sendirian, Tak Gu memandang ke seluruh rumah dan melihat Trio Goo di lantai atas.
Mi Sun meminta maaf pada nenek karena telah berani datang ke rumah dan meminta mereka untuk menjaga Tak Gu. Mi Sun menangis, dia berkata jujur pada nenek kalau dia membawa Tak Gu kemari karena dia sudah tidak sanggup lagi membesarkan Tak Gu sendirian. Nenek mengerti dan mengatakan kalau Mi Sun sudah melakukan hal yang benar, semua itu juga untuk kebaikan Tak Gu nantinya. Meskipun Mi Sun tidak mengatakannya, tapi nenek tau kesulitan hidup yang dihadapi Mi Sun selama ini dengan melahirkan dan membesarkan Tak Gu sendirian. Mi Sun terisak, dia terharu dengan pengertian nenek.
Tak Gu duduk di ruang tamu bersama Trio Goo, Bibi Gong mengantarkan cemilan dan minuman untuk Tak Gu lalu dia bilang kalau setelah melihat dari dekat, ternyata Tak Gu itu tampan dan sangat mirip dengan presiden. Ja Kyung dan Ma Jun tidak senang mendengar omongan bibi, Ja Kyung menegur bibi: "ahjumma! kembalilah, kerjakan apa yang seharusnya kau kerjakan". Bibi Gong mengerti, lalu pergi sambil terus tersenyum pada Tak Gu. Tak Gu memandang Ja Kyung dan Ma Jun yang terlihat jelas sangat tidak menyukainya.
Ja Rim lalu tanya "kau bilang namamu Tak Gu, berapa umurmu? ". "12 tahun", jawab Tak Gu. Ja Rim : "benarkah? jadi umurmu sama dengan Ma Jun, kapan ulang tahunmu?" Tak Gu: "tanggal 1 Mei". Ja Rim : "benarkah? ulangtahun Ma Jun bulan September. jadi kau adalah kakak Ma Jun", seru Ja Rim ceria.
Ma Jun tidak mau menjadi adik dari Tak Gu, tapi Ja Rim tidak mau kalah, dia bilang kalau Tak Gu lahir lebih dulu daripada Ma Jun, jadi Tak Gu adalah kakak Ma Jun. Ma Jun tetap tidak mau mengganggap Tak Gu sebagai kakak. Ma Jun menyuruh Tak Gu untuk segera pergi dari rumah itu karena dia tidak suka pada Tak Gu. Ma Jun menghina Tak Gu dengan kata-kata kotor, Tak Gu tersinggung, dia memandang Ma Jun dengan marah dan mengepalkan tangannya.
Belum sempat membela diri, Mi Sun keluar dari kamar nenek dan Tak Gu langsung mengajak ibunya untuk cepat pulang. Mi Sun melihat Tak Gu dan jalan menuju kamar Nyonya Seo untuk berpamitan. Di dalam kamar, Nyonya Seo memecahkan vas bunga dan minum-minum (Nyonya Seo merasa frustrasi karena dia takut posisinya tersaingi dengan kehadiran Mi Sun dan Tak Gu). Mi Sun minta maaf pada Nyonya Seo karena sudah membuat keributan, tapi dia memohon pada Nyonya Seo untuk menjaga Tak Gu. Tak Gu kaget dengan perkataan ibunya, dia minta ibunya untuk tidak bicara omong kosong dan minta ibunya cepat membawanya pulang. Ibunya tidak mau, dia mengatakan pada Tak Gu kalau mulai hari ini, Tak Gu akan tinggal di rumah ini, karena ini adalah rumah ayah Tak Gu, jadi ini rumah Tak Gu juga. Tak Gu harus tinggal dan tidur di rumah ini mulai sekarang. Tak Gu juga akan makan di sini dan pergi ke sekolah dari rumah ini. Tak Gu tidak suka dan tidak mau tinggal di rumah itu, dia ingin tinggal di rumah di Cheongsan, tidur dan makan di sana, juga sekolah di Cheongsan (ada Yu Kyung yang disukainya di Cheongsan, hehehe..).
Kedua ibu anak itu beradu mulut, Tak Gu kesal pada ibunya yang terus memaksanya dan mengira ibunya sudah lelah menjaga Tak Gu. Mi Sun menjelaskan kalau dia melakukan semua itu untuk Tak Gu, bukan karena dia lelah menjaga Tak Gu. (Padahal dia memang merasa berat menjaga Tak Gu sendirian, dia merasa tidak menjadi ibu yang baik selama ini karena tidak bisa mencukupi kebutuhan Tak Gu, makanya dia merelakan Tak Gu untuk tinggal bersama ayahnya yang kaya, dengan begitu kebutuhan Tak Gu akan tercukupi).

Mi Sun tau Tak Gu ingin menjadi orang yang sukses, jadi jika Tak Gu tinggal di rumah ini bersama presiden, Tak Gu bisa menjadi orang yang sukses seperti presiden. karena ayah Tak Gu akan membukakan jalan untuk Tak Gu. Nenek dan Trio Goo memperhatikan Tak Gu dan ibunya yang masih berkeras satu sama lain.
Tak Gu : "aku tidak perlu menjadi orang sukses, aku hanya ingin menjadi anakmu!! (Tak Gu menangis) ibu... aku akan jadi anak yang baik, aku janji aku tidak akan berkelahi lagi dengan Ki Won dan aku tidak akan mencuri roti lagi dan aku juga tidak akan nakal, jadi jangan pergi sendirian dan meninggalkan ku di sini bu... jangan meninggalkanku di sini..." Tak Gu semakin terisak (sedih, ngeliat Tak Gu nangis, pengen ikut nangis). Mi Sun berkaca-kaca, tapi dia menguatkan Tak Gu dan memegang lembut bahu Tak Gu. "Kau seorang pria bukan?" tanya Mi Sun, Tak Gu mengangguk, Mi Sun melanjutkan, "ketika kau menjadi pria, kau dapat bertahan dari rintangan bukan? jika kau bersembunyi di balik ibumu seperti ini, kapan kau bisa menjadi seorang pria? harapan terbesar ibumu ini adalah melihat anak laki-lakinya menjadi orang sukses yang sesungguhnya. tidakkah kau mau mewujudkan impian ibumu ini? hah?".Tak Gu mengangguk melihat ibunya. Mi Sun senang, "Aku tau kau akan setuju. anakku benar-benar yang terbaik". Mi Sun lalu membelai lembut kepala Tak Gu yang masih menangis. "jangan kelaparan, jangan menyerah! tidak peduli bagaimanapun susahnya di masa mendatang, kau harus dapat menghadapinya dengan senyuman, seperti pria sejati. apakah kau mengerti?" pesan Mi Sun pada Tak Gu. Mi Sun sebenernya juga tidak tega, tapi dia menguatkan dirinya sendiri agar air matanya tidak jatuh dan tidak membuat Tak Gu menjadi orang yang lemah, Mi Sun berusaha tegar di hadapan Tak Gu meskipun hatinya sakit.
Setelah yakin Tak Gu mencerna perkataannya dengan baik, Mi Sun lalu pergi meninggalkan Tak Gu dan rumah itu. Tak Gu mau mengejar ibunya tapi dihalangi oleh Bibi Gong. Tak Gu meronta, menangis memanggil-manggil ibunya, tapi Mi Sun tidak menoleh. Mi Sun menangis dan menutup mulutnya agar suara tangisnya tidak terdengar oleh Tak Gu dan terus berlari. Nenek dan pelayannya ikut sedih melihat Tak Gu menangis. Nyonya Seo masih minum-minum dan dia mendengar suara tangisan Tak Gu dari dalam kamar.
Setelah di luar rumah, Mi Sun berjalan pelan. ternyata Manager Han juga sudah menunggunya. tanpa ba bi bu, Manager Han langsung bertanya sinis pada Mi Sun: "kau pikir kau akan selamat dengan melakukan ini?
Manager Han: "jadi kau membawa anakmu sendiri masuk ke kandang harimau?"
Mi Sun: "bukankah tempat yang paling aman untuk anak harimau adalah kandang harimau?"
Manager Han: "kau akan menyesali tindakanmu hari ini. aku akan memastikannya"
Mi Sun tidak takut "kita lihat saja Manager Han. seorang ibu bisa melakukan apapun untuk anaknya. Jika kau berani menyentuh Tak Gu-ku sedikitpun. aku tidak akan pernah memaafkanmu!! ". Mi Sun akhirnya pergi.

Nenek meminta Tak Gu untuk berhenti menangis karena jika Tak Gu terus menangis, hati ibunya juga akan sakit. Tak Gu sangat sedih ditinggal ibunya, air matanya tidak bisa berhenti mengalir. Nenek mengeluarkan sapu tangan dan mengusap air mata Tak Gu dengan lembut (keliatan banget, kalo nenek sayang sama Tak Gu, aku juga jadi sayang ama nenek ^^).
Nyonya Seo tambah stress mendengar tangisan Tak Gu yang tak berhenti-berhenti, dia keluar kamar lalu menampar Tak Gu. Nenek shock, "menantu!!", pekik nenek. Nyonya Seo berteriak dan marah-marah pada Tak Gu karena berisik. Tak Gu memegangi pipinya yang sakit. Nenek membela Tak Gu. Di bawah pengaruh alkohol, Nyonya Seo berani melawan ibu mertuanya, dia mengeluarkan semua uneg-uneg kekesalannya pada nenek selama ini karena mengijinkan Mi Sun mengandung dan melahirkan anak, dan juga mengijinkan Tak Gu masuk ke rumah (keluarga) mereka. Nyonya Seo kalap dan membentak-bentak nenek (ni menantu kurang ajar banget si, menantu durhaka dah, kutuk aja tu nek!).
Nenek shock dengar menantu satu-satunya itu berani membentaknya, nenek berteriak balik : "apa kau minum? kau berani mabuk di depan ibu mertuamu?". Nyonya Seo : "benar! aku mabuk! tanpa alkohol, aku tidak akan bisa menerima semua kenyataan ini. kenapa? apakah aku tidak bisa melakukan sedikit saja yang kuinginkan?"
Nenek kesal dan menyuruh Bibi Gong untuk mengantar menantu (durhaka)nya kembali ke kamar untuk istirahat. Sebelum pergi, Nyonya Seo mengancam nenek : "tunggu dan lihat saja bagaimana aku akan memperlakukan anak ini kelak. Ibu, masalah yang kau ciptakan ini, tunggu apa yang akan terjadi, aku akan segera membuatmu mengerti". Tak Gu menatap Nyonya Seo ketakutan.
Ternyata Nyonya Seo tidak kembali ke kamarnya, tapi malah pergi ke pesta di kebun dan berjalan sempoyongan. Tamu-tamu melihat Nyonya Seo dengan aneh. Dia meracau di depan suaminya, dia setuju untuk mengijinkan Tak Gu tinggal di rumah mereka, tapi dengan satu syarat. Dia tidak mengijinkan suaminya untuk memberikan nama keluarga mereka pada Tak Gu. Lalu Nyonya Seo menyuruh Manager Han untuk segera menyiapkan mobil, karena dia ingin pergi ke Cheongpyeong.
Di dalam rumah, Tak Gu duduk sendirian, termenung memikirkan sesuatu. Di kamarnya nenek juga sedang memikirkan pembicaraannya dengan Mi Sun tadi.

Flashback
Nenek memberikan amplop berisi uang kepada Mi Sun sebagai kompensasi atas penderitaan yang dialami Mi Sun selama ini, nenek juga akan membelikan rumah untuk Mi Sun dan menjamin masa depan Mi Sun. Tapi Mi Sun menolak semua pemberian nenek, dia hanya berharap nenek mengijinkannya untuk bertemu dengan Tak Gu sekali atau dua kali dalam setahun. Hal itu sudah cukup untuk Mi Sun. Nenek memaksa Mi Sun untuk menerima pemberian nenek, tapi Mi Sun tetap menolak karena dia tidak ingin menjadi wanita dan ibu yang jahat yang melahirkan anak hanya karena uang. Jika dia menerima uang pemberian nenek, dia takut kelak tidak bisa bertemu Tak Gu lagi dengan kepala tegak. Nenek melihat Mi Sun dengan sayang dan terharu sekaligus bangga dengan budi pekerti Mi Sun yang luhur, meskipun Mi Sun tidak mengenyam pendidikan yang tinggi.
Flashback end..

Nenek menyesal dan berharap jika saja menantunya, Nyonya Seo memiliki setengah saja kebaikan budi Mi Sun, lalu nenek menghela nafas.
Mi Sun pulang ke Cheongsan, dia berpapasan dengan Yu Kyung, Yu Kyung menyapa Mi Sun, tapi karena tidak konsentrasi, Mi Sun tidak menyadari kehadiran Yu Kyung.
Bapak Ibu Man Hee melihat Mi Sun dengan cemas karena Mi Sun terlihat pucat dan bertanya kenapa Mi Sun pulang sendirian, tidak bersama Tak Gu. Ibu Man Hee bingung ketika Mi Sun bilang bahwa Mi Sun meninggalkan Tak Gu di rumah ayahnya di Seoul. Mi Sun jatuh terduduk di bangku, menangis dan memukul-mukul dadanya yang terasa sangat sakit. Mi Sun merasa setengah bagian jiwanya terpisah dari dirinya, Mi Sun terus memukul-mukul dadanya yang sesak. Hatinya terluka, sakit, bagaaimanapun juga dia adalah seorang ibu yang menyayangi anaknya, dan demi anak yang disayanginya itu, dia rela mengorbankan kebahagiannya sendiri dan berpisah dari Tak Gu demi kesuksesan Tak Gu. Mi Sun menangis meraung dan terus bertanya pada dirinya sendiri, "kenapa begitu sakit? kenapa sangat menyakitkan?"
Yu kyung mengintip Mi Sun dari balik pintu depan rumah dan merasa sedih. Ketika mau pergi, Yu Kyung kaget, ternyata ayahnya juga mengintip ke rumah Tak Gu, ayahnya tanya apa anak yang membuat kepalanya sakit itu tinggal di rumah itu, Yu Kyung menggelengkan kepalanya, melindungi Tak Gu dari ayahnya, lalu bergegas pergi. Ayahnya masih penasaran dan mengintip lagi.
Presiden masuk ke dalam rumah, dan melihat Tak Gu yang sedang terduduk diam, presiden mengingat pertemuannya dengan Tak Gu ketika Tak Gu mencuri roti di pabrik dan ingat pembicaraannya dengan Mi Sun tentang arti tak gu. Tak Gu bergumam, bertanya-tanya: "bagaimana bisa ibu meninggalkan anaknya di sini? dia sungguh tidak bertanggung jawab". Tak Gu masih kesal pada ibunya yang bisa-bisanya meninggalkan dia di rumah presiden. Presiden mendengar gumaman Tak Gu dan menegurnya "apa yang kau lakukan di sana?". Tak Gu menoleh karena ada yang berbicara, dia kaget dan langsung berdiri, Tak Gu tidak menyadari dari tadi presiden terus memperhatikannya. Presiden mengulang pertanyaannya dan Tak Gu menjawab "hanya sedang memikirkan sesuatu". Presiden heran, "berfikir?" Tak Gu bilang bahwa dia belum siap hidup terpisah dari ibunya, dia tidak tau bagaimana akan hidup mulai sekarang, jadi dia memikirkan semua itu dengan cermat. Presiden tersenyum mendengar perkataan Tak Gu dan bilang kalau Tak Gu tidak perlu memikirkan hal yang tidak berguna seperti itu. Tak Gu hanya perlu mengambil manfaat dari semua ini dan rumah (presiden) ini akan memberikan semua yang Tak Gu perlukan. Tapi Tak Gu masih bingung karena masih ada hal yang belum jelas baginya seperti, bagaimana tiba-tiba presiden bisa menjadi ayahnya, dan dia tidak tau bagaimana akan memanggil presiden sekarang.
Presiden ingin menjawab pertanyaan Tak Gu, tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya, presiden menoleh dan melihat Ma Jun yang datang memberitahukan bahwa sudah waktunya makan malam. Presiden menoleh pada Tak Gu, tersenyum lalu meninggalkan Tak Gu (ih, bapaknya gimana sih, kok Tak Gu nya ga diajak makan malam juga). Ma Jun mendekati Tak Gu dan berkata dengan sinis pada Tak Gu untuk tidak bermimpi menjadi anak presiden dan memiliki rumah mewah ini, karena hal itu tidak mungkin. Ma Jun menyuruh Tak Gu untuk menghilang dan pergi dari rumah ini segera. mereka berdua berhadapan dan muka Ma Jun hanya beberapa senti dari muka Tak Gu, Ma Jun melanjutkan "jika kau terus tinggal di sini, aku tidak bisa menjamin kau tidak akan mati di sini karena ibuku tidak akan pernah memaafkanmu. Sebelum dia menendangmu keluar dari sini, sebaiknya kau lari dan sembunyi di pelukan ibumu". Tak Gu marah, dia mengepalkan tangannya, tapi dia berusaha untuk menahan emosinya karena dia sadar posisinya saat itu. Untung saja, Bibi Gong datang dan mengajak mereka untuk makan malam.
Tak Gu sampai di ruang makan, semua orang memandangnya, lalu nenek menyuruh Tak Gu untuk duduk di sebelahnya. Nenek heran karena kursi Nyonya Seo masih kosong dan tanya di mana Nyonya Seo. Ja Kyung menjawab bahwa ibunya pergi ke Cheongpyeong untuk menenangkan diri dan akan kembali besok. Suasanya jadi tidak enak dan nenek meminta mereka untuk segera makan. Tak Gu menatap Ma Jun dan ingat ancaman Ma Jun, lalu menatap Ja Kyung yang cuek dan kursi kosong Nyonya Seo dan ingat tamparan Nyonya Seo padanya.
Tak Gu tidak berselera untuk makan meskipun semua makanannya terlihat enak, tapi dia ingat pesan ibunya untuk tidak kelaparan dan tidak menyerah. Dalam kegelapan, Mi Sun juga bilang pada Tak Gu dari jauh untuk tidak lapar dan jangan menyerah, tidak peduli bagaimana sulitnya masa depan, Tak Gu harus menghadapinya dengan senyuman seperti pria sejati (ibu anak ini punya ikatan batin yang kuat). Setelah mengingat semua nasehat ibunya itu, Tak Gu lalu makan dengan rakus (tapi sedih) dan menyuapkan banyak makanan ke mulutnya sampai penuh. Tak Gu mengunyah makanannya dengan pahit, air matanya mengalir mengingat ibunya dan penderitaan mereka selama ini. Semua memandang Tak Gu dengan aneh, kecuali Ma Jun yang melihatnya dengan jijik. Nenek menegur Ma Jun karena mencela Tak Gu dan nenek memberikan daging ke piring Tak Gu. Tak Gu makan sambil terus menangis, Mi Sun juga menangis ingat Tak Gu.
Di Cheongpyeong, Nyonya Seo murka pada Manager Han, dia marah karena Manager Han membiarkan Mi Sun menampakakan diri lagi di depan dia dan membiarkan Tak Gu masuk ke rumahnya. dia benar-benar marah pada Manager Han yang membiarkan anak Mi Sun lahir dan hidup di dunia. Manager Han membela diri, dia tidak tega membunuh Mi Sun dan anaknya yang masih berlumuran darah sehabis melahirkan waktu itu. Nyonya Seo tertawa sinis, "Jadi, kau membiarkan mereka pergi karena kasihan?, hanya karena dia menyedihkan, kau membiarkan dia pergi dengan mudahnya? ". Manager Han bilang lagi "Waktu itu dia sudah kuperingatkan dan mendapat cukup pelajaran, dan dia sangat tahu resikonya dan tidak akan pernah menampakakan diri lagi". Nyonya Seo menangis sedih dan melayangkan tangannya ingin menampar Manager Han, tapi dia menahan tangannya di udara karena tidak bisa melakukan itu pada ayah dari anaknya. Manager Han juga sedih melihat wanita yang dicintainya itu terluka, untuk menenangkan Nyonya Seo dia lalu menarik Nyonya Seo ke dalam pelukannya dan minta maaf. Nyonya Seo membalas pelukan Manager Han dan bilang "Di dunia ini tidak ada seorangpun yang mendukungku, tidak seorangpun yanng memahamiku, selain kau, tidak ada yang lain, apa kau tahu?". Manager Han mengangguk mengerti dan minta maaf lagi, dia berjanji tidak akan membiarkan Nyonya Seo terluka lagi seperti ini.

Nenek merenung di kamarnya dan merasa sedih, presiden juga duduk memikirkan sesuatu. Mi Sun berbaring di samping bantal Tak Gu dan mengucapakan selamat malam pada bantal Tak Gu. Sedangkan Tak Gu duduk di kursi taman malam-malam, masih berpikir.

Beberapa hari kemudian, Ibu Man Hee berteriak memanggil-manggil Mi Su :"Tak Gu eomma!! Tak Gu eomma!! kau dapat surat, Tak Gu mengirimimu surat". Mi Sun terkejut senang, di bangku depan, dia merobek surat Tak Gu dengan tergesa-gesa. Tak Gu mengawali suratnya, "Ibu, apakah kau hidup dengan baik? aku baik-baik saja". (aku suka deh sama logatnya Tak Gu kecil ini, kalo ngomong dia lucu banget). Mi Sun tersenyum dan senang mengetahui Tak Gu baik-baik saja. Tak Gu : "Aku makan dan tidur dengan baik. dan aku juga melakukan yang terbaik di sekolah baruku. Guruku sangat baik dan teman sekelasku juga mudah bergaul". (padahal sebenarnya, teman-teman sekelas Tak Gu memandang aneh pada Tak Gu, keliatannya mereka ga begitu suka sama Tak Gu). " Aku juga menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di Seoul" (padahal aslinya ketika Tak Gu pulang dari sekolah, dia kesepian, rumah itu besar, tapi orang-orangnya pada sibuk sendiri).
"Kak Ja Kyung setiap hari membantuku mengerjakan PR sekolah" (padahal ketika Tak Gu berdiri di pintu kamar Ja Kyung karena ingin belajar bersama Ja Kyung, dia tidak jadi masuk karena tidak mau mengganggu Ja Kyung yang terlihat serius belajar sendiri, dan akhirnya Tak Gu berlalu pergi dari kamar Ja Kyung.) "Ja Rim selalu menceritakan padaku hal-hal yang lucu". (padahal ketika Tak Gu akan kembali ke kamarnya setelah dari kamar Ja Kyung, Tak Gu melihat Ja Rim sedang asyik ngobrol di telfon dengan temannya). "Ma Jun yang seumuruan denganku, memintaku untuk bermain sepak bola bersamanya setiap hari". (padahal ketika Ma Jun dan teman-temannya bermain sepak bola, Tak Gu hanya duduk menonton mereka dari jauh karena Ma Jun tidak pernah sekalipun mengajaknya bermain. ihhh... kasian banget ni liat Tak Gu kecil yang kesepian di rumah besar). "Bu, setiap hari aku sangat sibuk dan juga meskipun nyonya tidak menunjukkannya, aku tau dia peduli padaku" (padahal sebenernya ketika Tak Gu masuk ke dalam setelah menonton Ma Jun bermain bola dengan temannya, di dapur dia bertemu dengan Nyonya Seo yang langsung berdiri dari kursinya karena tahu Tak Gu datang). Tak Gu menyapa Nyonya Seo dan bilang bahwa dia hanya ingin minum karena haus, tapi Nyonya Seo cuek saja dan berlalu pergi.
Ketika Nyonya Seo melewati Tak Gu, Tak Gu menungkupkan kedua tangannya menutupi pipinya karena takut kena tampar Nyonya Seo lagi. Meskipun sebenarnya Tak Gu tidak betah dan tidak suka tinggal di rumah itu karena Nyonya Seo dan Trio Goo tidak menyukainya dan dia selalu kesepian, tapi dia berusaha bertahan dengan mengingat semua pesan ibunya agar ibunya tidak khawatir. Tak Gu membohongi Mi Sun bahwa dia hidup dengan baik agar Mi Sun tidak cemas dan dia meminta pada ibunya untuk tidak mengkhawatirkannya karena dia makan teratur dan tidur nyenyak. Tak Gu berjanji akan menulis surat untuk ibunya lagi. Mi Sun membaca surat tak gu dengan tangis bahagia dan bangga. Ibu Man Hee meyakinkannya bahwa Tak Gu baik-baik saja. Mi Sun lalu memeluk surat Tak Gu dengan erat dan mengusap air matanya.

Tak Gu heran, Ja Kyung menggedor-gedor pintu kamarnya dan melihat Trio Goo berdiri de depan kamarnya. Ja Kyung bertanya apakah Tak Gu mengambil pensil mekanik yang ada di mejanya. tak Gu bingung, dia tidak tau apa itu pensil mekanik. Ja Rim menjelaskan bahwa ayahnya membeli pensil itu ketika dia ada urusan bisnis di Jepang, pensil itu bentuknya mirip seperti bolpoin. dan sekarang pensil itu hilang. Tak Gu baru mengerti, tapi dia bilang tidak pernah melihat pensil itu. Ma Jun langsung bilang kalau Tak Gu itu pembohong. dia melihat Tak Gu kembali dari kamar Ja Kyung beberapa waktu lalu. Tak Gu membenarkan kalau dia pergi ke kamar Ja Kyung, dia ke sana karena ingin bertanya tentang pr matematikanya pada Ja Kyung, tapi dia melihat kakaknya itu sedang sibuk makanya Tak Gu pergi. Ma Jun terus menuduh Tak Gu berbohong, tapi Tak Gu membela diri, kenapa dia harus berbohong. Untuk membuktikannya, Ja Kyung minta Tak Gu mengijinkannya masuk ke kamar Tak Gu, tanpa menunggu jawaban Tak Gu, Ja Kyung langsung masuk kamar Tak Gu dan membuka-buka laci Tak Gu dan mencari ke segala sudut, tapi dia tidak menemukan pensil mekaniknya. Ja Kyung kesal, akhirnya Ma Jun masuk dan langsung membuka laci meja belajar Tak Gu dan dengan cepat dan tepat menemukan pensil mekanik Ja Kyung (patut dicurigai nich!).

Ma Jun bilang : "aku menemukannya, ini pensilmu kan kak? ini adalaah pensil mekanik kakak yang hilang. aku benar. aku bilang dia pasti mencurinya". Tak Gu shock pensil itu ada di lacinya, dia langsung membantah, "aku tidak berbohong!! aku tidak mencurinya!! ini benar, percayalah padaku". Ja Kyung berpikir, Ma Jun terus mendesak Tak Gu, jika bukan Tak Gu yang mengambil kenapa juga itu pensil ada di lacinya. Tak Gu tidak tahu hal itu karena dia tidak melakukannya. "Bagaimana aku tau kalau itu di sana? ah...aku tidak bisa mengeluarkan hatiku untuk menunjukkannya padamu agar kau percaya..." Tak Gu menepuk-nepuk dadanya (heheh... ibu anak sama aja nih) "aaahhh,,, aku akan gila", gumam Tak Gu. Ma Jun malah ngejek Tak Gu dan bilang "Meskipun kau gila, tidak ada seorangpun di sini yang akan percaya kata-katamu dan juga kau sangat ahli mencuri sebelumnya. Pertama kali aku melihatmu di Pabrik Cheongsan, bukankah kau tertangkap basah mencuri roti? pertama roti, kemudian pensil mekanik kak Ja Kyung. lalu apa selanjutnya? apa yang akan kau curi besok? apa kau juga akan mencuri posisiku?". Tak Gu menatap Ma Jun tajam dan mengepalkan tangannya (tanda-tanda kalau Tak Gu marah). Ma Jun masih terus menghina dan memojokkan Tak Gu. Tak Gu tidak tahan lagi dan mencengkeram kerah baju Ma Jun "Jika kau terus menghinaku dengan kata-kata kotor seperti itu, aku akan membungkam mulutmu!", ancam Tak Gu. Ja Kyung dan Ja Rim kaget dengan reaksi Tak Gu. Ma Jun nantang balik, "Apa yang kau lakukan jika aku tidak diam?". Tak Gu benar-benar kesal dan sudah akan melayangkan tinjunya di muka Ma Jun kalau saja nenek tidak datang dan melerai mereka. Nenek marah melihat cucu-cunya berkelahi. Di kamar nenek, Ma Jun bilang pada nenek kalau Tak Gu mencuri pensil mekanik Ja Kyung. Nenek terkejut, Tak Gu meyakinkan nenek kalau dia tidak pernah mencuri pensil Ja Kyung dan dia sumpah dia berkata jujur. Tapi Ma Jun bilang lagi kalau dia yakin, dia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Nenek meragukan Ma Jun : "Kau melihat Tak Gu mencuri sesuatu, apa kau yakin?". Ma Jun meyakinkan nenek, "Lalu apakah aku yang berbohong? nenek juga melihatnya, dia akan memukulku. Kebohongannya terbongkar, jadi dia menggunakan kekerasan. Tapi nek, apakah kau akan membelanya?", tanya Ma Jun. Tak Gu benar-benar sangat kesal pada Ma Jun, diam-diam dia mengepalkan tangannya lagi. Nenek bingung, lalu bertanya pendapat Ja Kyung yang bilang kalau sebenarnya dia tidak yakin pensilnya dicuri oleh Tak Gu, tapi fakta bahwa pensilnya ditemukan di laci Tak Gu tidak bisa disangkal lagi. Nenek tanya pada Tak Gu apa itu benar, dan dijawab Tak Gu kalau itu benar, tapi Tak Gu tetap bilang dia tidak tau kenapa pensil Ja Kyung bisa ada di lacinya.
Tak Gu minta orang-orang percaya padanya (my poor Tak Gu....sayang, alibi Tak Gu ga kuat). Trio Goo terlihat tidak percaya dengan ucapan Tak Gu. Nenek akhirnya mengambil keputusan dan menyuruh Tak Gu untuk tetap tinggal sedangkan Trio Goo pergi istirahat. Ma Jun tersenyum menang pada Tak Gu.
Nenek mengambil rotan dan menyuruh Tak Gu untuk berdiri. Tak Gu berdiri dengan enggan, nenek memukul kaki Tak Gu lima kali. Ternyata Trio Goo belum pergi, mereka mencuri dengar apa yang terjadi di dalam kamar nenek. Ma Jun mendengar pukulan rotan nenek untuk Tak Gu dan tersenyum puas (ni anak pengen ku getok-getok deh, jahat banget ama Tak Gu).
Ja Kyung merasa aneh dan curiga sesuatu, dia memanggil Ma Jun. Ja Kyung memperingatkan Ma Jun untuk tidak melakukan hal kekanak-kanakan seperti itu lagi. Dia tahu kalau Tak Gu tidak mencuri pensilnya dan Ma Jun lah yang berbohong. Ma Jun mencoba menyangkal tapi Ja Kyung sadar Ma Jun yang merencenakan semua itu jadi dia tau persis letak pensil mekanik Ja Kyung di laci tengah meja Tak Gu,Ja Kyung bilang kalau dia juga tidak menyukai Tak Gu, tetapi dia membenci cara yang kekanakan. Dia akan memaafkan Ma Jun kali ini, karena Ma Jun adiknya, tapi dia tidak akan melepaskan Ma Jun lain kali. Ja Rim juga kesal pada Ma Jun yang kekanak-kanakan, tapi Ma Jun tidak peduli dengan pendapat Ja Rim. Ma Jun lalu masuk kamarnya dengan kesal dan langsung menghempaskan diri di kasur.
Tak Gu sudah selesai menerima hukumannya, nenek tanya apa Tak Gu menyesal sekarang, apakah Tak Gu marah. Nenek menasehati Tak Gu bahwa akan lebih banyak lagi hal seperti itu kelak. Orang lain akan menuduhmu melakukakan hal yang tidak kau lakukan. Kebaikanmu juga akan dimanfaatkan orang jahat. Ada beberapa orang di dunia ini yang menyayanginya tapi akan lebih banyak lagi yang akan mencoba menjatuhkannya. "Ketika kau mengalami kejadian buruk, kau akan merasa diperlakukan dengan tidak adil dan menjadi marah, tapi bagaimanapun juga kemarahan tidak bisa menyelesaikan masalah. Pukulanmu (kekerasan) tidak berguna untuk masa depanmu", kata nenek.
Tak Gu mendengarkan nasehat nenek dengan baik, tapi dia tanya,"Kau bilang tidak bisa selalu marah dan menggunakan kekerasan, lalu apa yang harus aku lakukan?". Nenek menjawab, "Kau tidak boleh goyah, jika kau benar-benar tidak bohong. maka kau tidak boleh goyah sedikitpun. Tidak peduli jika itu kesalahpahaman atau sudah direncanakan, kau harus bertahan. Bagaimanapun juga kebenaran yang akan menang". Tak Gu tidak percaya perkataan nenek karena dia benar-benar tidak mencuri tapi nenek menghukumnya. Nenek mengangguk mengerti, tapi Tak Gu masih bingung, lalu kenapa nenek menghukumnya. Nenek bilang kalau dia tidak menghukum Tak Gu, tapi dia sedang mendidik Tak Gu. Jika nenek membela Tak Gu di hadapan Trio Goo, mungkin mereka akan semakin membenci Tak Gu dan tidak membiarkan Tak Gu hidup tenang. Tak Gu masih polos, dia tidak terlalu mengerti nasehat-nasehat nenek.

Tak Gu duduk di kursi taman dan memegangi kakinya yang perih, lalu Ja Rim mendatanginya dan membawakan obat untuk Tak Gu. Ja Rim tanya apakah nenek juga memberikan pengertian pada Tak Gu, Ja Rim cerita kalau nenek punya kebiasaan unik, setiap kali habis menghukum orang nenek selalu bilang, Aku tidak menghukummu, tapi aku sedang mendidikmu. Ja Rim menirukan kata-kata nenek yang diucapkan juga kepada Tak Gu. Tak Gu mengangguk mengerti. Ja Rim juga tanya apakah Tak Gu memutuskan akan berdiri di pihak nenek, Tak Gu bingung, mereka adalah keluarga kenapa harus ada siapa yang berpihak pada siapa. Ja Rim menjelaskan kalau keluarganya memang seperti itu, ayah memihak nenek, Ma Jun berpihak pada ibunya, dan Kak Ja Kyung memihak dirinya sendiri.
Tak Gu lalu tanya Ja Rim ada di pihak siapa, di jawab Ja Rim, kalau dia tidak memihak siapa-siapa, dia netral. Karena dia tidak terlalu tertarik dengan urusan seperti itu, itulah sebabnya nenek dan ibunya juga tidak terlalu menyukai Ja Rim. (wuiihh, kayak negara aja ya, ada blok barat dan blok timur, terus Ja Rim masuk yang non-blok kayak indo, hihihi... biasanya di suatu keluarga besar yang kaya raya memang seperti itu, seseorang yang ingin berkuasa harus memiliki dukungan dari orang di sekitarnya, dan jika orang ingin cari aman, dia tidak memihak siapapun dan resikonya memang dia jadi tidak terlalu disukai oleh kedua belah pihak, kekuasaan dan kekayaan selalu penuh intrik). Ja Rim menasehati Tak Gu sebagai teman untuk memilih netral sebagai pilihan terbaik. Menurutnya ibu dan nenek itu tidak terlalu berbeda. sepertinya mereka tidak terlalu mencintai anak-anaknya karena mereka lebih mementingkan kekuasaan. Tak Gu heran, kenapa Ja Rim mengatakan semua hal itu padanya. Ja Rim bilang kalau dia hanya ingin mengatakan kebenaran, lalu dia tersenyum bersahabat sambil berkata "aku menyukaimu, cool boy!" (Ja Rim pikirannya lebih terbuka daripada saudaranya yang lain).
Tak Gu senyum dan mengucapkan terima kasih dengan formal, tapi Ja Rim menyuruhnya untuk tidak menggunakan bahasa formal saat mereka bicara, lalu Tak Gu mengoreksi ucapannya dan bilang "terima kasih kak". Ja Rim lalu berdiri hendak masuk ke dalam, dia menasehati Tak Gu untuk tidak mendekati rumah di bawah karena rumah itu terlarang, hanya ayah yang boleh masuk dan ayahnya tidak suka diganggu. Jika Tak Gu tidak berhati-hati dan tertangkap, tidak seorangpun tau apa yang akan terjadi (di mansion tempat tinggal presiden ini ada beberapa bangunan, rumah utama yang kayak istana dan bangunan rumah lain di dekat halaman).
Setelah Ja Rim pergi, Tak Gu memandangi rumah terlarang itu (aku sebut rumah terlarang dulu aja ya ^^) dan dia heran kenapa keluarga ini begitu rumit. Ternyata Manager Han dari tadi mengawasi Tak Gu dari jauh.
Malamnya ketika Tak Gu tidur (oia, Tak Gu tidur di lantai karena tidak terbiasa tidur di kasur yang empuk, ada-ada aja nih anak, eheheh...), hidungnya mencium bau yang sedap, (lucu banget cara dia mengendus-endus, kayak Mi Ho pas mencium bau Dae Woong di MGIG, hidungnya kembang kempis gitu, wkwkwkw). Tak Gu heran bau apa itu, lalu Tak Gu bangun dari tidurnya dan dia mengenali bau sedap itu sebagai aroma roti. Tak Gu kemudian turun ke lantai bawah , hidungnya mengendus-endus asal aroma itu, tapi matanya tetep merem (anehnya dia ga nabrak apapun, hehehe..) Tak Gu menuju dapur karena dikiranya itu pasti berasal dari ruang makan. Dia membuka matanya tapi ternyata bukan tidak ada apa-apa di sana, lalu dia berbalik dan keluar rumah dan melihat ke rumah terlarang yang cerobongnya mengeluarkan asap.
Dia sadar ternyata aroma sedap roti tadi berasal dari rumah terlarang. Tak Gu penasaran dan ingin melihatnya, tapi ketika akan melangkah dia ingat nasehat Ja Rim untuk tidak mendekati rumah terlarang itu. Dia berpikir sejenak dan tersenyum, Tak Gu mengambil keputusan (rasa ingin tahunya mengalahkan sifat patuhnya, tanda-tanda orang akan berhasil dalam hidupnya) dan Tak Gu berlari menuju rumah terlarang, membuka pintu dengan pelan dan hati-hati lalu masuk ke dalam rumah itu. Tak Gu melihat meja yang ada timbangannya dan penuh dengan bahan-bahan untuk membuat roti (ada telur, tepung, mentega,dll ) juga ada tungku yang menyala.

Dia berjalan mendekat perlahan-lahan tapi Tak Gu langsung sembunyi ketika mendengar suara langkah kaki, ternyata itu presiden yang memakai celemek.
Tak Gu mengintip dari balik jendela, presiden mendekati meja dan menutup matanya lalu menggerak-gerakkan tangannya (kayak melakukan ritual pemanasan sebelum buat roti gitu, jadi rumah terlarang ini adalah tempat presiden mendapat inspirasi dan membuat rotinya, dan rahasaia roti lezat buatan presiden terletak di rumah ini, maka dari itu dia melarang siapapun untuk masuk ke rumah terlarang itu. Kelak, Tak Gu juga akan menirukan gerakan tangan presiden ini). Tak Gu melongo dan heran dengan yang dilakukan presiden.
Setelah selesai ritual, lalu presiden mulai menakar bahan-bahan, memasukkan tepung, gula, mentega, telur, susu dan bahan lain hingga jadi adonan, mengaduk-aduk adonan itu, menaburkan tepung ke meja dan mengulen-ulen adonan ke meja (aduh, bahasa indonya nguleni apa ya, aku bingung) lalu memotong-motongnya menjadi bagian kecil, dibuat berbagai macam bentuk dengan olesan yang macam-macam. Tak Gu melihat tangan presiden yang cepat dan cekatan dalam membuat roti dan terpesona karenanya. dan saking asyiknya membuat roti, presiden tidak sadar kalau dia dilihat oleh Tak Gu.
Tak Gu semakin terpana, roti selesai dibentuk dan dimasukkan ke tungku oven. Di dalam oven, rotinya mengembang dan matang (seneng banget liat rotinya mengembang, baru kali ini aya lihat, keren dan yummyy.. jadi lapar euy) dan melihat roti yang lezat itu, Tak Gu semakin melongo (kalo aku yang ada di situ udah ngeces dah) hahaha.... Karena tidak tahan mencium aroma sedap roti itu, Tak Gu nekat mendekati roti tanpa peduli di situ ada presiden. Tapi tiba-tiba dari belakang ada yang membekap mulut Tak Gu dan menyeretnya, ternyata dia Manager Han yang memang selalu mengawasi Tak Gu setiap saat sejak Tak Gu tinggal di rumah itu. Presiden menoleh karena mendengar suara berisik, tapi di belakangnya tidak ada apa-apa, presiden lalu melanjutkan membuat rotinya.
Tak Gu diseret paksa oleh Manager Han keluar rumah terlarang. Tak Gu ingin melawan tapi kekuatannya tidak seimbang dengan Manager Han. Tak Gu tidak menyerah dan ketika Manager Han lengah, dia langsung melepaskan diri dari Manager Han dan lari sekuat tenaga menuju rumah terlarang lagi!! (aduh.. ni anak emang nekat). Tak Gu berhasil sampai rumah terlarang dan karena lari terlalu kencang, dia tersandung kursi dan menjatuhkan nampan roti yang tentu saja berisi roti buatan presiden tadi. Presiden mendengar suara ribut, lalu keluar dan melihat Tak Gu jatuh terbaring dan di sampingnya berserakan roti-roti buatannya tadi.
Tak Gu shock presiden mendapati dirinya membuat kekacauan, dia melihat presiden takut-takut dan presiden melihatnya dengan dingin.

sumber: http://pelangidrama.blogspot.com/2010/09/sinopsis-baker-king-episode-3.html

Sabtu, 25 September 2010

Profil Biodata Foto Kang Jung Woo a.k.a Attack The TRAX

Profil Biodata Foto Kang Jung Woo a.k.a Attack The TRAX


Nama: Kang Jung Woo a.k.a Attack
Profesi: Musisi, aktor
Lahir: 15 Juni 1985
Tinggi: 181cm
Berat: 67kg
Zodiak: Gemini
Band: The TRAX

TV Series
Magnolia no Hana no Shita de (Fuji TV, 2007)
Delicious Gakuin (TV Tokyo, 2007)

Rabu, 22 September 2010

Lirik Save My Love - Pink Toniq | OST Soundtrack Cinderella’s Stepsister

Lirik Save My Love - Pink Toniq | OST Soundtrack Cinderella’s Stepsister

Image and video hosting by TinyPic
mak dugeundaego tteolligo ne nungire tto eojireowo
neo ttaeme naega jukgesseo
nae ttwineun gaseum deulkilkka (jeongmal)
tto meolliseoman barabogo jeongmal na baboinga bwa

aetaneun i cheossarangui sonyeoreul oh, oh
budeureoun i chokollitdo
saekomdalkom kaendirodo
dallael suga eomneun geojanha oh!

nal guhaejwo nal jabajwo
i wanna be your love
ireokedo dugeundaeneunde
neoman nae maeum moreuni

neol saranghae dallyeogalge
i wanna be with you
mideulge unmyeongiramyeon
nareul guhaejwo

burangwa huimangi banssik yonggido sosim
harujongil ontong ne saenggak ppuniya
jangnanirado gwaenchanha
dollyeo bonaego sipji anta geureoke naege malhaejwo

daeume tto eonje mannal su isseo
mureumyeon No (No) deo (deo) meoreojilkka
(Run and Run) oh, domanggalkka
amu maldo motan najanha oh!

nal guhaejwo nal jabajwo
i wanna be your love
ireokedo dugeundaeneunde
neoman nae maeum moreuni

neol saranghae dallyeogalge
i wanna be with you
mideulge unmyeongiramyeon
nareul guhaejwo

dan hana naui sowoni irwojindamyeon
ojik hana geugeon baro neoya

nal guhaejwo nal jabajwo
i wanna be your love
ireokedo dugeundaeneunde
neoman nae maeum moreuni

neol saranghae dallyeogalge
i wanna be with you
yeongwonhi saranghandago
naege malhaejwo

nae ipsureul kkaemulgo chamabwado
nae saram neo hana ppuningeol
haru tto haru na saragadaga
geudae ireume tto nunmuri namyeon woo
na chameul su eobseo
ireoke useul su eobseo
tto geudae ireum bulleo bonda
amureochi anke saragadaga
sarangi tto geuriul ttaemyeon
geudaega namgin apeume
nado moreuge nunmul heulline
haru tto haru na saragadaga
geudae ireume tto nunmuri namyeon
na chameul su eobseo
ireoke useul su eobseo
tto geudae ireum bulleobonda

na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka

na du beon dasineun
bonael su eopdago
na neoreul itgo salsun eopdago
niga animyeon andwae
neo eobsin nan andwae

na ireoke haru handareul tto illyeoneul
na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka

nae meongdeun gaseumi
neol chajaorago
sorichyeo bureunda
neon eodinneungeoni

naui moksori deulliji annni
naegeneun
na dasi sarado
myeot beoneul taeeonado
harudo niga eobsi sal su eomneun na

naega jikyeojul saram
naega saranghal saram nan
geurae nan neo hanamyeon chungbunhanikka
neo hanaman saranghanikka

Senin, 30 Agustus 2010

Sinopsis Cinderella’s Sister | Drama Korea Terbaru 2010

Sinopsis Cinderella’s Sister | Drama Korea Terbaru 2010 - Satu lagi serial drama Korea menghiasi layar kaca, yakni Cinderella’s Sister atau dalam bahasa Korea disebut Sinderella Onnie. Bagaimana review dan sinopsisnya?

Image and video hosting by TinyPic
Cerita dalam Cinderella’s Sister hampir sama dengan kisah Cinderella, gadis yang hidup bersama ibu dan saudari tiri yang jahat. Tapi di sini dikemas penuh drama dan intrik.

Cinderella di serial ini bernama Go Hyo Sun. Ibunya meninggal dunia saat usianya enam tahun. Demi merawatnya, sang ayah, Go Dae Seong, setia menduda hingga Hyo Sun beranjak besar.

Hyo Sun gadis baik hati, ceria, menghormati orangtua, namun sedikit manja karena anak tunggal. Sepeninggal ibunya, Hyo Sun biasa bermanja-manja dengan para pegawai pabrik arak beras milik ayahnya, terutama Hong Ki Hoon, cowok ganteng dan baik hati yang sering jadi pelindung sekaligus tempat curhat Hyo Sun.

Hidup Hyo Sun bertolak belakang dengan Song Eun Jo. Sejak kecil Eun Jo tinggal berpindah-pindah dengan sang ibu, Song Kang Sook, yang kerap bergonta-ganti suami.
Sayangnya, tak satu pun laki-laki yang dinikahi ibunya memberi kehidupan baik. Suami terakhir sudah miskin, sering mabuk-mabukan dan main pukul. Tak tahan dengan kehidupan memprihatinkan itu, ia membawa lari sang ibu.

Pelarian itu mempertemukan Song Kang Sook dengan Hyo Sun. Dalam waktu singkat, Hyo Sun merasakan chemistry antara dirinya dan Kang Sook, yang mengingatkannya akan sang ibu. Gayung bersambut. Ayah Hyo Sun juga menaruh perasaan pada Kang Sook.
Keduanya lalu menikah.

Kang Sook kemudian membawa serta Eun Jo tinggal bersama suami baru dan anak tirinya. Trauma dengan pengalaman buruk sebelumnya, Eun Jo menolak keras. Namun dengan sebuah perjanjian, Eun Jo mau tinggal bersama ayah dan saudari tirinya.

Kehadiran Eun Jo disambut hangat Hyo Sun, yang sudah lama mendambakan punya kakak perempuan. Begitu pula dengan Ki Hoon yang -- sejak pertemuan pertama penonton pasti sudah bisa menebak -- akhirnya jatuh cinta pada Eun Jo.
Namun masa lalu kelam membuat Eun Jo tumbuh menjadi gadis yang sinis, suram, dingin, dan wajahnya nyaris tak pernah berekspresi gembira.

Episode-episode awal memperlihatkan sisi antagonis Eun Jo. Korbannya, si Cinderella, Hyo Sun yang kerap dizalimi. Tapi kalau di kisah Cinderella sang ibu tiri juga ikut menzalimi Cinderella, di sini Kang Sook justru cenderung lebih menyayangi Hyo Sun.

Kamis, 26 Agustus 2010

Profil Jung Il Woo aka Jeung Il-woo Pemeran My Fair Lady | Foto Biodata

Profil Jung Il Woo aka Jeung Il-woo Pemeran My Fair Lady | Foto Biodata - Jung Il Woo atau juga dikenal dengan Jeung Il-woo adalah salah satu pemeran drama My Fair Lady yang banyak digilai cewek-cewek. Dia berteman akrab dengan Lee Min Ho, bintang Korea yang beberapa waktu lalu datang ke Jakarta. Inilah profil, biodata dan foto Jung Il Woo.
Nama: Jung Il Woo aka Jeung Il-woo
Profesi: Aktor, model
Lahir: 9 Sept 1987
Zodiak : Virgo
Tinggi: 183cm
Berat: 63kg
Pendidikan: Han Yang University
Hobi: online shopping

TV Series:
My Fair Lady (KBS2 / 2009
The Return of Iljimae (MBC, 2009)
The Secret of Keu Keu Island (MBC, 2008, cameo)
Unstoppable High Kick (MBC, 2006)

Film:
My Love (2007)
Silent World (2006)

Foto-foto:

jeung il woo

foto jeung il woo

jung il woo

jung il-woo

Rabu, 18 Agustus 2010

Sinopsis He’s Beautiful aka You’re Beautiful Episode 16 | Akhir Cerita

Sinopsis He’s Beautiful aka You’re Beautiful Episode 16 | Akhir Cerita - Tak terasa, drama Korea He’s Beautiful aka You’re Beautiful memasuki episode 16 atau episode terakhir. Bagaimana ending drama ini? Inilah sinopsisnya:
Image and video hosting by TinyPic

Nyeo berhenti untuk melihat bintang2 yang dipajang di toko, dan menoleh tepat saat Tae Kyung melihatnya juga. Mereka saling bertatapan tapi kerumunan fans membuat Tae Kyung tidak bisa mendekati Mi Nyeo, saat ia mencari Mi Nyeo, Mi Nyeo sudah lenyap.

Tae Kyung kecewa dan pulang ke agensi. Ia mencari Mi Nam, tapi ternyata Mi Nam keluar dengan Hoon Yi, ternyata Hoon Yi tidak pergi dengan Mi Nam tapi justru bertemu Mi Nyeo.
Hoon Yi berkata Mi Nam harus tampil di Jinju. Mi Nyeo ingin bertemu kakaknya karena ia akan berangkat ke Afrika untuk pekerjaan sosial. Hoon Yi tanya apa Mi nyeo bisa pergi tanpa berpamitan pada yang lain, Mi Nyeo berkata ia selalu melihat mereka dari jauh. Hoon yi tanya apa ada masalah antara Tae Kyung dan Mi Nyeo? Karena Tae Kyung tidak pernah menanyakan Mi Nyeo, dan tidak pernah bicara dengan Mi Nam.
Di kantor, Sung Chan jadi ingin tahu kemana Mi Nam, ia seharusnya tampil bersama Tae Kyung. Nona Wang dengan panik menelp. Hoon Yi dan berkata Sung Chan tidak bisa menemukan Mi Nam, karena Hoon yi mengirim Mi Nam ke Jinju tanpa sepengetahuan Sung Chan.
Sung Chan curiga, ia melihat ke arah Nona Wang, apa kalian menyembunyikan sesuatu? Aku ingin melihat Mi nam dalam 30 menit.
Hoon Yi panik, ia akhirnya memohon pada Mi Nyeo untuk sekali lagi menjadi kakaknya, Hoon yi berlutut seperti pada awal episode untuk memohon pada Mi Nyeo. Hanya sementara, untuk membuktikan bahwa Mi Nam ada di Seoul pada Sung Chan.
Mi Nyeo menolak tentu saja. Tapi Hoon Yi beralasan ia perlu uang tambahan karena ia akan segera jadi ayah (ha?) Hoon Yi mengaku terjadi sesuatu antara dirinya dengan stylist Wang saat di Jepang, dan sekarang Stylist Wang hamil…Mi Nyeo terpaksa bersedia. Hahaha…
Tae Kyung masih mencoba mengerti mengapa Mi Nyeo lenyap. Dari mulai Mi Nyeo bersumpah untuk menjadi biarawati, memutuskan untuk menikah dengan Dong Joon kakak kelasnya, sampai Mi Nyeo ada di antara fansnya. dsb
Mi Nyeo mengenakan baju Mi Nam lagi dan dibawa bertemu Sung Chan. Sung Chan hilang rasa curiganya dan ia minta maaf pada Hoon Yi. Stylist Wang kesal dan ia memukul Hoon Yi, Mi Nyeo memintanya hati2 demi keselamatan sang baby, Nona Wang bingung, Apa? Hoon yi buru2 mengalihkan perhatian, pasti cuma akal2an Hoon yi aja..
Jeremy tiba2 datang dengan suara marah, dan ia minta Mi Nam mengatakan dimana Mi Nyeo. Hoon Yi menyeret Jeremy agar tidak mendekati Mi Nam. Shin Woo datang dan melihat Mi Nyeo, ia mau berkata sesuatu, tapi Nona Wang mengalihkannya. Mi Nyeo berbalik dan berkata dengan sedih, “Kak Shin Woo, aku minta maaf.”
Tae Kyung merenung dan ia merasa sudah dicampakkan oleh Mi Nyeo, maka saat Mi Nyeo lewat, Tae Kyung memanggilnya, menyangka itu Mi Nam, “Katakan pada adikmu kalau aku melihat pesannya bahwa ia baik2 saja. Jika aku melihatnya sendiri, aku mungkin akan merasa tidak enak, tapi sekarang setelah semuanya berakhir dengan baik, katakan padanya terima kasih. Aku melihatnya sekilas tadi, tapi karena para fans, kami tidak bisa bertemu. Katakan padanya aku baik2 saja.”
Mi Nyeo sedih mendengarnya, dan Hoon Yi akan mengantar Mi nyeo keluar tapi terhalang oleh Sung Chan. Sung Chan berkata ia sudah menyiapkan pertemuan yang sangat diinginkan Mi Nam. Ternyata kakaknya ingin bertemu He yi. Mi Nyeo kaget, tampaknya kakaknya naksir He Yi haha..
Tae Kyung masih memikirkan Mi Nyeo, ia menelp. Hoon Yi dan tanya dimana Mi Nam.
Sung Chan tidak mau pergi dari restaurant dan justru memanggil Shin Woo dan Jeremy untuk bergabung. Hoon Yi bingung, ia minta Mi Nyeo minum soju, jika tidak minum, Mi Nyeo akan mudah dikenali. Jika Mi Nyeo minum dan mabuk, maka Hoon Yi akan membawa Mi Nyeo keluar dan mengurus semuanya. Mi Nyeo menolak, tapi ia berkata mungkin Sung Chan akan mengusulkan untuk pergi ke sauna bersama-sama, mau?! Mi Nyeo ketakutan mendengarnya.
Saat ketiga anggota grup tiba, Mi Nyeo benar2 mabuk dan jatuh pingsan. Tae Kyung menggerutu, “Ada apa dengannya?” Hoon yi berkata, “Ia mabuk.” He Yi pura2 memperhatikan Mi Nam agar Tae Kyung cemburu, Sung Chan justru minta semua duduk dan minum bersama. Sudah lama sekali mereka tidak kumpul2 lagi seperti ini.
Mi Nyeo tertidur dan tubuhnya ke sana ke sini, akhirnya jatuh ke pangkuan Tae Kyung. Tae Kyung kaget dan kesal sekali, Tae Kyung merasa ada yang aneh, ia menyentuh tangan Mi Nyeo dan merasa ia familiar dengan tangannya. Tae Kyung sadar ini Mi Nyeo, ia berusaha mengendalikan emosinya tapi Shin Woo merasa ada yang aneh.
Tae Kyung mengantar Mi Nyeo pulang. Saat Hoon Yi kembali, mereka sudah tidak ada. Shin Woo berkata pada Hoon Yi, aku rasa Tae Kyung tahu siapa dia.
Tae Kyung tetap berada di tempat parkir sampai Mi Nyeo bangun. Mi Nyeo kaget melihat Tae Kyung disampingnya, ia tersandung jatuh dan keluar mobil. Tae Kyung berkata pada dirinya, aku menangkap basah Go Mi Nam menjadi Babi-Kelinci.
Mi Nyeo merasa ia harus berterus terang tapi perutnya sakit, jadi ia bergegas ke kamar mandi dulu. Melewati Tae Kyung tanpa bicara apa2.
Ketika Mi Nyeo keluar kamar mandi, ia mau mengaku tapi ia haus sekali, akhirnya Mi Nyeo cari minum dulu. Tae Kyung berkata kau harus sadar dulu, dan membuatkan teh madu. Tae Kyung memberikan teh itu dan tanya apa ini, Tae kyung menunjukkan tangannya. Dulu Tae Kyung tanya hal yang sama, Mi Nyeo menjawab tangan. Tae Kyung membenarkan, jawabannya lima. Sekarang Mi Nyeo menjawab, lima. Tae Kyung berkata bukan, ini telapak tangan.
Mi Nyeo akhirnya berkata, Tae Kyung sudah tahu. Tae Kyung berkata, tidak ada luka di tanganmu, dan ukuran sepatumu jauh lebih kecil dari kakakmu. Aku tahu banyak hal mengenai dirimu, apa kau pikir aku tidak akan mengenalimu?
Tae Kyung tanya berapa lama Mi Nyeo jadi Mi Nam sehari ini? Apa kau ada di agensi baru2 ini? Mi Nyeo membenarkan. Tae Kyung jadi tidak enak dan mau menjelaskan, tapi Mi Nyeo berkata, “Aku senang kau baik-baik saja.”
Tae Kyung tanya apa Mi Nyeo berniat pergi tanpa melihatnya, Mi Nyeo menjawab, “Aku berkata pada diriku sendiri, aku tidak bisa melihatmu, tapi kau orang yang menarik perhatian. Tapi jika aku menemuimu, rasanya sakit, dan membuat semua jadi sulit bagiku. Setelah hidup hanya di biara aku datang ke tempat bintang2 dan tersengat listrik, dan kehilangan akal sehatku. Aku terbang ke surga, dan lalu terhempas ke tanah. Kembang api meledak di kepalaku, dan tiba2 hujan badai melandaku. Sejak aku meninggalkan tanah bintang ini, aku melihat jalan yang akan kutempuh. Aku akan meninggalkan tanah bintang ini dan akan melihatnya dari jauh. Jika aku melihat bintang bersinar paling terang, bintang itu sangat membutakan dan rasanya sakit. Itulah mengapa aku akan pergi jauh.”
Setelah berkata demikian, Mi Nyeo jatuh tertidur di meja makan. Tae Kyung memandangi Mi Nyeo, ia tanya, Apa kau sebenarnya sangat kesakitan? Tae Kyung menghapus air mata dari wajah Mi Nyeo.
Tae Kyung, “Maka aku tidak bisa menahanmu. Aku ingin bisa melihatmu lebih baik jika kau kembali nanti, jadi aku mencoba melihat bahkan di kegelapan, karena aku cemas aku mungkin akan kehilanganmu dalam gelap. Karena aku tidak mau kehilangan dirimu. Tapi aku bahkan tidak bisa menahanmu padahal aku bisa melihatmu dengan jelas.”
Tae Kyung berkata pada Hoon Yi untuk membawa Mi Nyeo pergi. Hoon Yi mengingatkan jika Tae Kyung melepaskan Mi Nyeo sekarang, maka ini akan selamanya berakhir. Karena Mi Nyeo akan ke Afrika. Tae Kyung sudah bulat keputusannya.
Dalam mobil, Hoon Yi memberikan tiket konser pada Mi Nyeo, Mi Nyeo tidak yakin apa ia bisa datang, ia akan mencoba.
Tae Kyung akhirnya menyimpan babi kelinci yg sekarang mengenakan kalung di gudang.
Mi nyeo tinggal di biara, mengajar di panti asuhan. Seorang anak kecil memberikan buku tentang bintang pada Mi nyeo, karena ia tahu Mi nyeo suka melihat bintang. Mi nyeo terus membuat persiapa ke Afrika.
Mi Nyeo berpamitan dengan Bibi Mi Ja dan bibinya berkata bahwa anak2 AN.JELL pasti kecewa Mi Nyeo pergi begitu saja. Bibi Mi Ja ragu2, kemudian berkata ada seorang lagi yang ingin bertemu denganmu. Ternyata Mo Hwa Ran ingin bertemu Mi Nyeo.
Tidak mudah, tapi Mi Nyeo memutuskan untuk mengontak Hwa Ran. Hwa Ran senang sekali. Hwa Ran memberikan CD berisi rekaman lagu yang dinyanyikan ibu Mi Nyeo, Lee Su Jin. Hwa Ran menggunakan koneksinya untuk mencari CD Lee Su Jin dan mengumpulkannya. Ia berkata, “Aku merasa aku harus melakukan ini sebelum aku bisa berkata aku minta maaf padamu. Saat ayahmu bersama dengan ibumu, ia tidak pernah sekalipun menemuiku. Seperti yang kau katakan, ayahmu berkata cintaku bukanlah cinta sesungguhnya dan ia tidak menginginkannya. Ibumu akan tahu bahwa orang yang dicintai ayahmu bukan aku tetapi dia.”
Hwa Ran sangat senang Mi Nyeo bersedia menemuinya. Mi Nyeo membenarkan, ini sangat berarti baginya, ia senang mendengar ini sebelum ia pergi.
Hwa Ran tanya apa Mi Nyeo serius mau pergi, jika Mi Nyeo pergi, Tae Kyung tidak akan memaafkannya. Bisakah kau menemui Tae Kyung dan berkata bahwa kau sudah memaafkan aku?
Mi Nyeo heran, apa Hwa Ran tidak bisa menemui Tae Kyung dan minta maaf?
Hwa Ran, “Mengapa kau berkata ini kalau dia ada dalam hatimu? Jika aku bersama Tae Kyung, bukankah akan membuatmu lebih sulit bersamanya?”
Mi Nyeo, “Karena membuat orang yang berharga pergi meninggalkanmu bukanlah cinta.”
Menjelang Konser,
Jeremy terus mengikuti Tae Kyung dan tanya apa Mi Nyeo akan datang dan ia minta boneka babi kelinci untuk jimat. Tae Kyung berkata ia sudah membuang boneka itu. Jeremy heran, “Bukankah kau menunggunya?”
Tae Kyung bertemu He yi yang berkata ia datang untuk Mi Nam, bukan Tae Kyung. He yi juga tanya apa benar Tae Kyung sudah pisah dengan Mi Nyeo, He yi merasa Tae Kyung pura2 bubar dengan Mi Nyeo, dan mengatakan sesuatu yang benar untuk pertama kalinya, “Kau tidak malu karena ketahuan bohong, tapi justru malu karena ketahuan kalau kau jujur. Iya kan?”
Shin Woo juga tanya apa Mi Nyeo akan datang? Ia tidak percaya, Tae Kyung membiarkan Mi Nyeo pergi begitu saja malam itu. Tae Kyung berkata, “Katanya sakit jika dekat denganku, jadi aku membiarkannya pergi.”
Shin WOo, “Aku bertaruh, kau tidak membiarkannya pergi, kau menyingkirkannya. Melepaskannya hanya jika kau menahannya sampai akhir. Apa kau menahannya? Apa yang kau lihat di Jepang saat aku memeluknya sampai akhir. Pasti terlihat menggelikan dan menyedihkan bagimu, tapi karena aku melakukan itu, aku bisa melepaskannya. Kau tidak melakukan itu kan? Kau berdiri di sini, di tempatmu, dan tidak berpikir untuk menahannya saat ia berkata menyakitkan, iya kan? Baik, pertahankan harga dirimu itu dan teruslah disini sampai ia pergi, yang mulia Hwang Tae Kyung.”
Hwa Ran menemui Tae Kyung dan minta maaf pada Tae Kyung. Tae Kyung heran mengapa Hwa Ran minta maaf padanya.
Tae Kyung, “Mengejutkan. Aku kira kau seseorang yang tidak pernah minta maaf.”
Hwa Ran, “Gadis itu yang minta aku datang langsung padamu dan minta maaf.”
Tae Kyung tertegun, ia terkejut.
Hwa Ran, “Aku kira jika aku minta maaf pada gadis itu, kau akan menemuiku. Dia akan pergi sangat jauh. Apa kau tahu itu? Aku tidak punya hak mengatakan ini padamu, tapi aku berharap kau tidak kehilangan seseorang yang berharga untukmu dan menyesalinya seperti yang kulakukan.”
Tae Kyung, “Mengapa kau mengatakan ini padaku?”
Hwa Ran, “Gadis itu berkata membuat seseorang yang berharga pergi meninggalkanmu bukan cinta. Ini adalah cinta yang bisa kutunjukkan padamu sebagai ibu.”
Tae Kyung berjalan menjauh lalu berhenti. Tanpa menoleh pada ibunya, ia berkata : “Aku tidak bisa mengatakan padamu sekarang apa aku memaafkanmu. Aku akan mendengar ini beberapa hari kemudian. Selamat tinggal…Ibu.”
Tae Kyung lalu bergegas mencari Hoon Yi, ia tanya dimana alamat panti asuhan. Saat sampai di panti, ternyata anak2 berkata Mi Nyeo sudah pergi. Tae Kyung melihat sekeliling dan menyadari banyak bintang2. Tae Kyung sadar, Mi Nyeo selalu memikirkannya, dan Mi Nyeo masih mencintainya. Anak perempuan itu melihat Tae Kyung dan menambahkan bahwa ada bintang yang paling tampan, yang akan ditemui gurunya hari ini.
Tae Kyung mengerti lalu bergegas kembali ke acara konser.
Dalam ruang konser yang dipadati fans, benar2 fans karena You’re Beautiful syutingnya terbuka untuk fans, jadi fans juga ikutan syuting, asyik ya… Mereka benar2 exciting, jadi semua teriakan, dan sorak sorai fans itu natural, bukan diarahkan.
Tae Kyung kembali dan ia berkata pada yang lain, Mi Nyeo ada di sini, di kelas festival. Saat Tae Kyung diatas, ia tidak bisa melihat Mi Nyeo. Tae Kyung langsung mengubah strategi, dan mulai menyanyi solo : What do I do?
Setelah Tae Kyung selesai menyanyi, Mi Nyeo beranjak pergi, ia berusaha menembus para fans. Tae Kyung berkata lewat mike dengan nada mendesak, “Kau mendengarnya sekarang, iya kan? Di sini terang sekali, dan di bagianmu sangat gelap, sehingga aku tidak bisa melihatmu. Kumohon, jangan berada di tempat dimana aku tidak bisa melihatmu! Datanglah ke tempat dimana aku bisa melihatmu. Ijinkan aku melihatmu.”
Fans menggila! Mi Nyeo menangis dan ia berbalik dan perlahan maju ke depan lagi. Tapi Tae Kyung tetap belum bisa melihat Mi Nyeo, maka Shin Woo yang sensitif langsung minta produser mematikan cahaya panggung dan menyalakan lampu di bagian penonton.
Ketika lampu panggung padam, Tae Kyung yang sekarang dalam gelap, melihat ke seluruh penonton dan Mi Nyeo muncul dari dalam kegelapan. Tae Kyung melihatnya.
Tae Kyung terus melihat Mi Nyeo dan mendatangi Mi Nyeo, ia berjalan diantara fans yang menjerit histeris. Fans memberi jalan untuk Tae Kyung, sampai Tae Kyung di depan Mi Nyeo.
Tae Kyung langsung memeluk Mi Nyeo. Tae Kyung, “Aku akan terus mengatakannya padamu, jadi dengarkan baik2 setiap hari. Aku mencintaimu.”
Epilog,
Beberapa saat kemudian, Mi Nyeo dan Tae Kyung melihat bintang di langit malam, Mi nyeo tetap akan berangkat ke Afrika (Tae Kyung jelas tidak suka), tapi Mi Nyeo akan segera kembali dan minta Tae Kyung menunggunya. Tae Kyung berkata, “Kau jadi sombong, apa kau tidak sedih meninggalkan bintang paling terang, paling tampan di langit?”
Mi Nyeo berkata, “Tapi tetap saja aku tidak bisa membawamu bersamaku.”
Tae Kyung mengulurkan tangan bagai memetik bintang dan ia berkata, “Kau memetiknya seperti ini.” Lalu ia membuka tangannya dan menunjukkan kalung bintangnya pada Mi Nyeo. Tae Kyung minta Mi Nyeo memakainya.
Mi Nyeo menerimanya dengan senang, lalu berkata Tae Kyung sudah berubah, kau sangat menyukaiku ya, sampai memetik bintang dari langit?
Tae Kyung, “Kau jadi lebih sombong lagi. jika kau seperti itu, aku akan minta kembali, ayo kembalikan!”
Mi Nyeo, “Tidak, tidak bisa! Ini milikku!”
Tae Kyung, “Mereka punya banyak berlian di Afrika. Ayo kembalikan!”
Mi Nyeo, “Aku tidak bisa! Aku tidak punya keahlian.”
Tae Kyung, “Jadi kau harus baik padaku saat aku disini.”
Tae Kyung akhirnya menarik Mi Nyeo dan merangkul pundaknya. Mereka melihat langit dan melihat bintang jatuh :
Mi Nyeo, “Aku tidak akan pernah, tidak akan pernah melepaskan bintang yang sudah kupegang.”
Tae Kyung, “Yah, jangan pernah lepaskan. Aku hanya bersinar di depanmu.”
Sumber: http://pangeran229.wordpress.com

Rabu, 11 Agustus 2010

100 Bintang Korea Paling Populer 2010 | SNSD Ranking 1

100 Bintang Korea Paling Populer 2010 | SNSD Ranking 1 – SNSD (So Nyeo Shi Dae) terpilih sebagai bintang korea paling popular tahun ini. Inilah daftar 100 bintang Korea terpopuler 2010.
Image and video hosting by TinyPic

1 SNSD
2 2PM
3 Big Bang
4 Super Junior
5 f(x)
6 SHINee
7 C.N Blue
8 2AM
9 Taeyang
10 After School
11 Kara
12 DBSK
13 4Minute
14 T-Ara
15 FT Island
16 Beast
17 SS501
18 2ne1
19 U-Kiss
20 Rain
21 Hyori
22 MBLAQ
23 Various Artists
24 IU
25 BoA
26 V.A.
27 ZE:A
28 K.Will
29 V.A
30 G Dragon
31 Gummy
32 CL & Minzy
33 Kim Tae Woo
34 4Men
35 Davichi
36 Son Dam Bi
37 Lee Seung Gi
38 8eight
39 December
40 Wonder Girls
41 Various Artist
42 Narsha
43 Park Bom
44 Secret
45 Kim Cook
46 F.Cuz
47 Baek Ji Young
48 Untouchable
49 T-ara & Supernova
50 T.O.P
51 Super Junior M
52 Brown Eyed Soul
53 HyunA
54 Dae Guk Nam Ah (DN-A)
55 SNSD & 2PM
56 SeeYa
57 Younha
58 miss A
59 Brian
60 Outsider
61 Ga In & Jo Kwon
62 Big Mama
63 Monday Kiz
64 Orange Caramel
65 Wheesung
66 Seo In Young
67 MC Mong
68 T-MAX
69 Jay Park
70 Jo Kwon (2AM) Unknown
71 M to M
72 2AM , Younha , Seeya
73 Sistar
74 Yesung (Super Junior)
75 Clazziquai
76 G.NA
77 Daesung
78 Supreme Team
79 Navi
80 One Way
81 Dynamic Duo
82 V.O.S
83 Xiah Junsu
84 Rumble Fish
85 Infinite
86 Trax
87 Lyn
88 Davichi & Seeya & T-ara
89 E.Via
90 Eun Ji Won
91 Se7en
92 DNT
93 Park Hyo Shin
94 Thelma Aoyama & Taeyang
95 Jewelry
96 SG Wannabe
97 Rainbow
98 Hwanhee
99 Ivy
100 Min Kyung Hoon

Komentar